28 October 2021
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Ngaji Kesekretariatan dalam rangka penguatan sistem organisai, Rabu (27/100/2021). Upgrading keorganisasian dan kesekretariatan ini diikuti oleh seluruh jajaran sekretariatan PCNU se Daerah Istimewa Yogyakarta dan rencana akan dilaksanakan secara periodik.
"NU sebagai organisasi besar harus menerapkan manajemen organisasi (planning, organizing, actuating, controling), dan dalam rangka membangun sebuah organisasi yang modern, maka tata kelola organisasi harus kita lakukan dengan sebaik-baiknya by sistem. Sekretaris adalah motor organisasi, karenannya forum ini menjadi urgent untuk bersama-sama belajar tentag aturan organisasi," tegas KH. Fahmi Akbar Idries, Wakil Ketua PWNU DIY, dihadapan seluruh sekretaris PCNU se DIY.
Kiai Fahmi menambahkan, Pengurus NU minimal ngantor dua kali seminggu dan tidak harus kalau ada acara. Karena menurutnya salah satu tanda bahwa sistem di organisasi tersebut hidup jika seluruh kegiatan terkomunikasi, tercatat dan terarsipkan dengan baik, mulai dari undangan, daftar hadir, notulen, dokumentasi dan sebagainya.
Sementera itu, KH. Mukhtar Salim, Sekretaris PWNU DIY, menegaskan bahwa tugas dari sekretariatan PCNU untuk meneruskan upgrading sekretariatan ini kepada jajaran sekretaris MWC dan seterusnya. Ke depan, menurutnya, semua tata kelola administrasi organisasi harus mengacu kepada peraturan organisasi, tidak boleh berinisiatif sendiri.
Pada sesi presentasi, Sekretaris PCNU Bantul, Ahid Mahsun Yusuf, memaparkan program unggulan sekretariatan yang sudah dilakukan oleh PCNU Bantul, utamanya digitalisasi sekretariatan melalui kalender kegiatan, aplikasi persuratan, aplikasi Kas, aplikasi agenda kegiatan, dan website sebagai sarana informasi dan dokumentasi kegiatan. Inovasi yang dilakukan oleh sekretariatan PCNU Bantul diapresiasi dan akan diadopsi oleh PCNU lain se DIY. (red015)
