16 May 2022
Crew Ambulance Lazisnu PCNU Bantul menyelenggarakan program rutin triwulan Crew bulan bakti putaran ke enam bersama Banom MWC NU Sedayu bekerjasama dengan PMI Bantul dengan melaksanakan donor darah.
Kegiatan ini berhasil diikuti oleh 88 peorang, adapun yang gagal Hb sebanyak 5 orang, gagal tensi sebanyak 13, terambil baik untuk donor darah sebanyak 68 di antaranya golongan darah A ada 17, B sebanyak 22, O sebanyak 24 dan AB sebanyak 5 orang.
"Donor Darah di Museum Memorial Jendral Besar Soeharto Kemusuk Lor, Argomulyo Sedayu Bantul ini merupakan bentuk solidaritas para Driver dan Crew Ambulance NU untuk masyarakat sebagai kontrbusi berbagi karena setetes darah sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan," ujar Tutur Widi Dwi Atmoko, Pewakilan Crew Ambulance Sedayu.
Acara seremonial dilanjut dengan syawalan dan acara inti yaitu adalah donor darah. Pada waktu acara berlangsung ada salah satu peserta yang perlu penangangan khusus karena ditengah-tengan acara peserta mulai animea, akan tetapi petugas dengan sigap memberi pertolongan dan akhirnya selamat.
Bandi, Seksi Palayanan Donor Darah PMI Bantul mengatakan sebaiknya orang yang donor badannya harus sehat dulu, kemudian mau panggilan hati. Donor darah termasuk sedekah karena darah ini milik Allah kita hanya dipinjami, donor itu dijadikan obat untuk orang yang sakit.
"Mudah-mudahan ini menjadi amal jariah kita semua, kami juga berharap kegitan donor ini hanya untuk pelayanan warga Bantul seluruh rumah sakit di Bantul, kami juga mengimbau mengajak masyarakat Bantul untuk tetap donor darah secara rutin dan berkala," pungkas Bandi.
Ir. Gatot Nugroho, Kepala Museum Memorial Jendral Besar Soeharto dalam sambutannya menyampaikan bahwa sangat kami apesiasi sekaligus ucapan terima kasih karena di tempat kami dilaksanakan kegiatan donor darah kegiatan amal kemasayarakatan untuk saudara kita yang membutuhkan dan mudah-mudahan ini menjadi bagian penting dan rekan komuitas ambulance kabupaten Bantul juga itu atas pimbingan pengurus Nadlatul Ulama di kabupaten maupun kapanewon.
Selalu berkarya untuk nusa dan bangsa. Mengutip sambutan Anton Yulianto, A.P.,M.I.P, Panewu Kapanewon Sedayu yang menyampaikan terima kasih kepada ormas Nahdlatul Ulama yang telah mendermakan untuk menjadi relawan dalam setiap kesempatan sangat berperan penting dari waktu Nahdlatul Ulama yang bergerak bersama dengan unsur lain di masa kemerdekaan. Sehingga sebagai penerus kita juga wajib untuk meneruskan perjuangan mereka. Mudah-mudahan NU dan ormas lain mampu bermanfaat untuk kita semua.
Di lain kesempatan Kiai Syahid, Ketua Tanfidiyah MWC NU Sedayu, mengungkapkan alasan ikut donor darah yaitu memang sejak dulu bahkan saya dulu pernah mendapatan piagam pengharaan donor darah, dan saya merasakan donor darah itu sirkulasi darah menjadi lancar dan terasa enak, sehat di badan.
Bapak Umar Dani, personil Polsek Sedayu, tips untuk donor darah mejaga kesehatan, jaga kondisi, makan juga teratur, alhamdullah di cek dan dinyakatan sehat dan boleh diambil darahnya.
Bapak Abu Zari, “sebetulnya saya rutin mengikuti donor darah, terutama kemarin covid saya donor plasma, agar bisa bermanfaat untuk orang lain yang membutuhkan. Generasi di tubuh kita akan selalu baru sehingga dari segi kesehatan akan lebih bermanfaat. Kemudian bagi orang lain, sangat bermanfaat saat pandemic ini donor darah itu turun.
Masayarakat harus kita support dan donor darah karena sangat bermanfaat untuk yang membutuhkan”. Ibu Emi Suharti, juga perpendapat “dengan donor darah agar tubuh kita sehat, darahnya sehat”.
Hadir dalam kegiatan ini di antaranya ; PMI Bantul, Panewu Sedayu, Kapolsek Sedayu, Koramil Sedayu, Puskesmas Sedayu 1, Puskesmas Sedayu 2, Kepala Museum Memorial Jendral Besar Soeharto, MWC NU Sedayu, Muslimat NU Sedayu, GP Ansor Sedayu, Banser Sedayu, Gafra fatayat Sedayu, IPNU Sedayu, IPPNU Sedayu, UPZISNU Sedayu, PMII UMBY, FBRB Sedayu, RAPI Sedayu, Pemuda Pancasila, Crew Ambulance Sedayu, IKKJ, Fordam Argodadi, dan warga Sedayu dan sekitarnya. (red015)
Kontributor: Kasiono