Berita

MWCNU PUNDONG SERAHKAN RUMAH LAYAK HUNI UNTUK DHUAFA

11 September 2022

Unduh gambar :

Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, lakukan serah terima rumah layak huni kepada Titik Riyana (46 tahun), warga Dusun Tarungan, Kalurahan Panjangrejo, Pundong, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (10/9/2022) malam.

 

“Program MWC NU Pundong yakni bedah rumah untuk dhuafa dilaksanakan dengan mempertimbangkan kriteria yang telah ditentukan kepada keluarga yang betul-betul dianggap layak mendapatkan,” demikian penyampaian Wakil Tanfidziyah MWC NU Pundong, Supardi S.Pd, M.M.

 

Bedah rumah untuk keluarga dhuafa

Lebih lanjut, Supardi menyampaikan bahwa penerima bedah rumah adalah Titik Riyana, Ibu dengan tanggungan dua anak yang masuk SMP ini seorang janda yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Keseharian ekonomi Bu Titik mengandalkan bantuan PKH (Program Keluarga Harapan), BLT (Bantuan Langsung Tunai), atau pun BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dari pemerintah, serta bantuan lain dari keluarga atau tetangga sekitar.

 

“Kondisi rumahnya tidak kurang layak. Tidak ada dapur, kamar mandi tidak dapat di gunakan. Dinding rumah belum dipleter, dan tidak ada instalasi listrik. Keluarga ini sangat rentan sosial ekonominya. Anak-anak Ibu Titik adalah yatim dalam artian yatim sosial. Meski memiliki bapak namun keberadaannya entah di mana, dan tidak memberi nafkah untuk keluarga. Sehingga kedua anak Bu Titik kehilangan sumber penghidupan dan perlindungan.”

 

“Dengan keadaan tersebut, penyelenggaraan bedah rumah dilakukan sebagai wujud program sosial jam’iyah MWC NU Pundong guna memberi bantuan pemenuhan rumah layak huni untuk keluarga dhuafa, dan anak yatim sosial,” ungkap Supardi.

 

Masih menurut Supardi, program bedah rumah dhuafa MWC NU Pundong dikoordinasi oleh Tim Ansor Banser dan Lazisnu Pundong. Tim Ansor Banser mengurusi pengerjaan bedah rumah, dan Lazisnu Pundong yang mengurusi penggalangan donasi.

 

Bedah rumah satu bulan

Dalam pertemuan serah terima rumah tersebut, Ketua Tim Pelaksana Bedah Rumah, Achat Farmadi menyampaikan bahwa program bedah rumah ini mencakup tiga tahap. Tahap pertama adalah pembuatan dan rehab kamar mandi dan dapur, Tahap kedua, plester dinding dan pemasangan keramik ruangan dalam rumah, serta pemasangan instalasi listrik. Terakhir tahap ketiga, pembangunan teras depan.

 

“Pelaksanaan bedah rumah berjalan selama satu bulan, dimulai pada 4 Agustus dan alhamdulillah selesai pada 8 September 2022. Dalam pengerjaan dilakukan oleh dua tukang dan satu tenaga, serta dibantu gotong-royong para relawan,” terang Achat.

 

Galang donasi untuk kemanusiaan

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Lazisnu Pundong Muhammad Anwar menjelaskan dalam pengerjaan bedah rumah tersebut menelan biaya Rp.32.213.000,-

 

“Pengalangan donasi kami lakukan lewat majelis-majelis pengajian maupun melalui media sosial di facebook, instagram, maupun grup whatsapp. Dari upaya penggalangan donasi terkumpul dalam bentuk uang Rp.14.700.000,- dan bentuk barang, tenaga dan material bahan bangunan, senilai sejumlah Rp.17.513.000,-. Kita sampaikan terimakasih kepada para donatur dan relawan atas semua dukungan dan bantuannya. Ini bentuk solidaritas kemanusiaan yang membuat program bedah rumah bisa berjalan,” terang Anwar.

 

Terimakasih NU Pundong

Rasa bahagia Titik Riyana jelas terlihat saat serah terima program bedah rumah MWC NU Pundong.

 

Dalam sambutan penerimaan bedah rumah, Dukuh Tarungan, Suryanto, menyampaikn terimakasih kepada MWC NU Pundong yang telah membantu warganya memperoleh rumah yang layak huni.

 

“Kepada pengurus MWC NU Pundong, para donatur dan relawan, saya sampaikan banyak terimakasih atas bantuan yang diberikan ke warga dusun kami. Semoga amal kegiatan yang dilakukan mendapat pahala dari Alloh SWT,” kata Suryanto. (red015)

 

Kontributor: Markaban Anwar

BERITA LAINNYA