23 October 2021
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kapanewon Sedayu menyelenggarakan Mujahadah dan Ijazah Manaqib Jahahirul Maáni, di Masjid Al Inayah,Plawonan, Sedayu, Bantul, Jum’at (22/10/2021) malam.
"Atas nama MWCNU Sedayu, mengucapkan terima kasih kepada para hadirin dan pantia yang telah mensukseskan mujadahah ini, karena dua tahun lalu MWC NU Sedayu melaksanakan Hari Santri dengan kirab, pengajian dan berbagai macam kegiatan, Alhamdulillah saat ini pandemi berangsur membaik dan kita bisa melaksanakan mujadahah tidak mengurangi hidmat dalam memperingati hari santri nasional,” Ketua Tanfidziyah MWC NU Sedayu Muhammad Syahid, kepada nubantul.or.id.
Acara juga dihadiri oleh Panewu Sedayu Bapak Lukas Sumanasa, M.S, Bapak Panewu mengatakan bahwa “hari santri ini sesuai dengan tema besar Kementrian Agama yaitu Santri siap jiwa raga” jadi santri menyiapkan jiwa dan raga untuk senantiasa menjaga 5 M dan 1 D. 1 D adalah Doa, imbuh Bapak Lukas.
Mujahadah dan Ijazah Manaqib Jahahirul Maáni dipimpin oleh Kyai Musta’in dari Dlingo Bantul, beliau menuturkan Kitab tersebut merupakan biografi Shultonil Auliya’ Syeikh Abdul Qodir Jailani yang penuh karomah semasa hidupnya sangat banyak manfaat yang belum tahu bahwa dengan mengamalkan manakib secara teratur merupakan salah satu kiat rohaniah untuk memperlancar rezeki.
"Tentu harus dibarengi usaha selain itu jika tidak mampu menunaikan ibadah haji lantaran tidak ada biaya, amalkan Jawahirul Maani secara teratur. Insya Allah, rezeki akan mengalir dan keinginan melaksanakan ibadah haji tercapai," kata Kyai Musta’in.
Jumlah jamaah yang hadir pada kegiatan ini sebanyak 234 jamaah. Diantara yang hadir pada acara tersebut antara lain; Panewu Sedayu, Ketua Tanfidziyah MWC NU Sedayu, Pengurus Muslimat, Fatayat, IPNU-IPPNU Sedayu, Sabahat Banser Ansor dan Kyai Muhadi selaku ketua panitia Muajahadah.
Kontributor: Kasiyono
