29 May 2025
MWC Nahdlatul Ulama (NU) Pleret menggelar Rapat Kerja yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting di bidang politik dan pendidikan. Acara ini berlangsung di Limasan PP. Pemanahan MWC NU Pleret, dengan tujuan memperkuat kolaborasi dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan sosial dan budaya di masyarakat.
Rapat Kerja ini dihadiri oleh Gus Kaisar Abu Hanifah, Anggota DPR RI; Dr. K.H. Hilmy Muhammad, M.A., Anggota DPD RI; H. Abdul Halim Muslich, Bupati Bantul; Prof. Dr. H. Riyanta, M.Hum., Ketua PCNU Bantul; Dr. H. Aslam Ridho, M.AP., Anggota DPRD DIY fraksi PKB; H. Yasmuri, S.Pd.I., M.Pd.I., Anggota DPRD Bantul fraksi PKB; dan eluruh Forkompinkap Pleret.
Acara dibuka oleh Prof. Dr. H. Riyanta, M.Hum., selaku Ketua PCNU Bantul. Dalam sambutannya Prof. Riyanta menekankan pentingnya peran NU dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan sosial di tengah tantangan modern. Beliau berharap rapat ini bisa menghasilkan program konkret yang bermanfaat bagi masyarakat Pleret. Gus Kaisar Abu Hanifah, dalam sambutannya menekankan komitmennya untuk mendukung setiap program yang dihasilkan dari rapat ini.
“Kami siap berkolaborasi dengan NU dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Pleret,” katanya. Dr. K.H. Helmi Muhammad, M.A., dalam sambutannya, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif MWC NU Pleret. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan pendidikan dan sosial. Sedangkan H. Abdul Halim Muslich, Bupati Bantul, menegaskan menyoroti peran strategis NU dalam memperkuat pendidikan karakter di kalangan generasi muda. “Pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga tentang membangun akhlak yang baik,” ujarnya.
Beberapa program strategis yang dibahas dalam Rapat Kerja meliputi:
1. Peningkatan Mutu Pendidikan: Membangun sarana prasarana pendidikan yang memadai serta merumuskan program pendidikan yang inklusif dan aksesibel bagi semua lapisan masyarakat, termasuk pelatihan keterampilan.
2. Pengembangan Ekonomi: Mengembangkan Koperasi Berkah Santri Mandiri (BSM) sebagai basis pemberdayaan ekonomi masyarakat dan UMKM serta program pemberdayaan lainnya.
3. Pemberdayaan Sosial: Meningkatkan kesadaran sosial dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial keagamaan, serta penguatan jaringan komunitas.
4. Isu Kesehatan dan Lingkungan: Menyusun langkah-langkah konkret untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, termasuk program penghijauan dan pengelolaan sampah.
Rapat Kerja ini diharapkan dapat menghasilkan program-program yang bermanfaat dan implementatif bagi masyarakat Pleret. Semua tokoh yang hadir berkomitmen untuk mendukung setiap inisiatif yang lahir dari forum ini. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam setiap program yang akan dilaksanakan. Bersama-sama, kita dapat menciptakan Pleret yang lebih baik, maju, dan berdaya saing.
Kontributor: IM