05 August 2023
H. Nur Abadi, Ketua Lembaga Takmir Masjid Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bantul terpilih maju Tingkat Nasional pada program Penyuluh Agama Islam Award 2023. PAI Kapanewon Piyungan ini melangkah ke Jakarta mewakili DI. Yogyakarta yang akan diselenggarakan pekan depan.
"Penyuluh Agama Islam adalah para juru penerang penyampai pesan bagi masyarakat mengenai prinsip-prinsip dan etika nilai keberagaman yang baik. Disamping itu Penyuluh Agama Islam merupakan ujung tombak dari Kementerian Agama dalam pelaksanaan tugas membimbing umat Islam dalam mencapai kehidupan yang bermutu dan sejahtera lahir batin," ujar H. Nur Abadi kepada nubantul.or.id.
Menurutnya, tren kenakalan remaja semakin meningkat di wilayah Bantul terbukti di tahun 2023 ini ada beberapa kasus yang terjadi. Kepolisian Resort Bantul terus berupaya untuk memerangi geng-geng sekolah yang dinilai meresahkan masyarakat. Dari berbagai kasus itu mereka dinyatakan sebagai pelaku atau berurusan dengan hukum.
Melihat Fenomena itu, Nur Abadi menilai bahwa semua lapisan masyarakat dari berbagai unsur seperti Penyuluh, tokoh agama, penegak hukum, pengayom masyarakat dan lain sebagainya yang taat dengan hukum dan undang-undang, sebagai masyarakat yang mempunyai agama, tentu harus berperan dalam mengurangi dan mencegah kenalan remaja dan pemuda dengan mengedapankan pada persuasif, edukatif dan konsultatif demi Bantul lebih baik lagi.
"Tugas seorang penyuluh harus mampu mengubah perilaku masyarakat yang dilakukan melalui penyebaran informasi, komunikasi, motivasi, edukasi, fasilitasi, dan advokasi baik melalui lisan dan tulisan maupun praktek dalam rangka pengembangan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat agar mereka tahu, mau dan mampu memahami, melaksanakan ajaran agama dengan benar sekaligus mempunyai kepedulian dan partisipasi aktif dalam pembangunan bidang sosial keagamaan dengan menggunakan bahasa agama," tegas Nur Abadi.
Ketua LTM PCNU Bantul ini melakukan bimbingan dan pendampingan bagi warga binaan dari tahun 2016 hingga sekarang dirumah tahanan Kelas IIb Bantul.
Aksi yang dilakukan Nur Abadi melalui Program Gending Adat (Gerakan Bimbingan dan Pendampingan Generasi Muda berakhlag dan bermartabat ) bagi warga binaan dirumah tahanan pemasyarakatan kelas IIb Bantul yaitu; Menumbuhkan Influencer, Rehabilitasi Rohani, dan Membangun Kepercayaan Diri.
"Jika pahlawan membanggakan pedangnya yang di gunakan untuk menebas leher para musuh islam di hadapan Allah, cukuplah bagi para penyuluh membanggakan karya tulisan dan amal mendampingi umat. Penyuluh yang mampu menyampaikan materi pembinaan dengan tulisandan aksi, pesan dakwah yang disampaikanakan juah lebih efektif, intelektualitas para penyuluh akan lebih abadi dikenang sepanjang masa, kehadirannya senantiasa di nantikan, dan pahalanya akan tetap mengalir selama penyuluhan dan pendapatnya di manfaatkan oleh orang lain," pungkas Nur Abadi. (red015)