Berita

BAGANA BANTUL BERSAMA TIM SAR GABUNGAN BERHASIL TEMUKAN KORBAN TENGGELAM

16 March 2023

Unduh gambar :

Banser Tanggap Bencana (BAGANA) Satkorcab Bantul bersama tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban laka Sungai Progo, Kamis (17/03/2023).


BAGANA bersama Tim SAR Gabungan menerima laporan bahwa telah terjadi laka sungai di Sungai Progo dari BPBD kabupaten Bantul Rabu (15/03/2023) pukul 16.45 WIB. Lokasi laka Sungai Progo secara administratif masuk wilayah Padukuhan Sapuangin, Kalurahan Trimurti, Sandakan Bantul Yogyakarta. 


Laporan terjadinya laka Sungai kemudian direspon BAGANA Bantul dengan mengirimkan tim BAGANA Bantul untuk melakukan kroscek dan assesment. Sesampainya di lokasi kemudian melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan upaya pencarian di titik terakhir survivor atas nama Hariyono (46), warga Padukuhan Gemahan RT 04 Ringinharjo Bantul tersebut terlihat. 


Berdasarkan keterangan para saksi, pada hari rabu (15/03/2023) survivor bersama kedua rekannya pergi mencari ikan dengan cara menjaring, kemudian survivor pada saat disungai berpegangan jaring, namun ketika jaring ikan itu ditarik ke darat oleh rekannya pegangan korban terlepas, kemudian survivor terbawa arus dan tenggelam.


Sore itu juga upaya pencarian survivor dilakukan oleh para relawan dari berbagai unsur, namun belum juga membuahkan hasil. Setelah dilakukan evaluasi, maka pada pukul 20.00 WIB upaya pencarian dihentikan karena faktor kondisional lokasi yang mempunyai kedalaman 5 - 12 meter. Dan disepakati untuk Operasi SAR gabungan akan dilanjutkan pada hari Kamis (16/03/2023) pukul 06.00 WIB. 


Pada Operasi SAR gabungan ini BAGANA Bantul mengirim 19 personilnya. Dalam proses pencarian dan penyisiran Operasi SAR gabungan hari kamis (16/03/2023) sejak pukul 06.00 WIB dibagi menjadi 13 SRU (Search Rescue Unit).


Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil, survivor terlihat oleh salah satu SRU dalam kondisi mengapung dipermukaan air pada pukul 14.40 WIB yang berjarak sekitar 1 km sebelah selatan lokasi tenggelam, kemudian survivor dievakuasi dengan menggunakan perahu karet menuju ke tepian dimana ambulan sudah standby. 


Setelah dilakukan proses identifikasi oleh Inafis dan dari Puskesmas Srandakan, survivor kemudian dibawa pulang ke rumah duka. 


Semoga almarhum khusnul khotimah dan para relawan senantiasa diberi karunia nikmat sehat, amin. (red015)


Disarikan dari berbagai sumber

BERITA LAINNYA