08 March 2022
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kapanewon Bambanglipuro menyelenggarakan Pengajian Ruwahan di Masjid Sambong, Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul, DIY, Ahad Legi (6/12/2022).
Ketua Tanfidziyah MWC NU Bambanglipuro, Kiai Surajiman, menyampaikan bahwa pengajian ini di samping untuk tholibul ilmi juga sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan konsolidasi para pengurus NU semua tingkatan serta pengurus Banom NU di wilayah Bambanglipuro.
Acara dihadiri ratusan orang yang meliputi Pengurus MWC NU Bambanglipuro, Pengurus Ranting NU dari Kalurahan Sumbermulyo, Sidomulyo, dan Mulyodadi, pengurus Muslimat, Ansor, Fatayat, Banser, IPNU dan IPPNU.
Adapun pengajian disampaikan oleh KH Ahmad Zabidi Marzuki, pengasuh pondok pesantren Ar-Romli Giriloyo, Imogiri. Kiai Zabidi secara umum menyampaikan mauidhatul hasanah tentang keutamaan menuntut ilmu ‘tholibul ilmi’ dan amalan-amalan yang perlu ditingkatkan dalam menyambut bulan Ramadhan.
“Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap orang, baik laki atau perempuan, dari kecil hingga tua. Setiap manusia dari sejak lahir mempunyai kewajiban dalam mencari ilmu agama sebagai bekal kebaikan sampai sebelum kelak ketika waktunya dipanggil oleh Allah SWT,” tutur Kiai Zabidi.
Kiai Zabidi mengingatkan bahwa di bulan Ruwah (Sya’ban) ini setiap muslim supaya lebih mengingat kematian dengan cara ziarah kubur. Menyongsong bulan Ramadhan yang sbentar lagi datang, ibadah-ibadah sunah harus ditingkatkan, seperti sholat sunat, puasa, membaca AlQur’an, dan bersedekah.
Kiai Zabidi menambahkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang memiliki banyak keutamaan dan kebaikan, untuk itu mari disambut dengan suka cita dengan meningkatkan amalah dan ibadah.
“Dalam bulan Ramadahan harus disambut dengan suka cita dengan meningkatkan amalah dan ibadah. Tidak kalah pentingnya untuk para pengurus NU harus mempererat silaturahmi dengan sering melaksanakan tahlillan dan pengajian. Silaturahmi itu jalan kebaikan untuk menjaga kerukunan dan tentunya ajang untuk menggerakkan jam’iyah Nahdlatul Ulama. Budaya silaturahmi itu tradisi yang harus dipelihara.” kata Kiai Zabidi. (red015)
Kontributor: Alim Prihatin
Editor: Markaban Anwar