03 November 2025
Ratusan jama’ah dari berbagai wilayah di Kapanewon Sewon menghadiri pengajian rutin Ahad pagi yang diselenggarakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sewon, pada Ahad (2/11) bertempat di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Lintang Songo NU Sewon.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin MWCNU Sewon dalam membangun tradisi keilmuan dan memperkuat ikatan jama’ah melalui majelis ilmu. Kiai Jumadi, selaku pengurus MWCNU Sewon, menjelaskan bahwa pengajian ini menjadi wadah untuk memperdalam ajaran Islam sekaligus mempererat ukhuwah di antara warga Nahdliyin.
“Pengajian Ahad pagi ini merupakan kegiatan rutin yang terus kita selenggarakan agar masyarakat Sewon senantiasa mendapatkan siraman rohani dan pencerahan dari para kiai,” ungkap Kiai Jumadi.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Aqil Mujazin bertindak sebagai pengisi pengajian dengan mengkaji kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali. Pada sesi kali ini, beliau menyoroti pentingnya niat baik yang dilakukan dengan cara yang baik.
Menurut penjelasan Kiai Aqil, Imam Al-Ghazali menegaskan bahwa niat merupakan fondasi utama dalam setiap amal perbuatan, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
“Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan apa yang diniatkannya.”
Kiai Aqil menambahkan, niat yang baik dapat mengubah aktivitas duniawi menjadi ibadah. Namun, niat tersebut harus disempurnakan dengan amal nyata agar memperoleh manfaat dan pahala yang sempurna.
Beliau juga mengutip pesan Al-Ghazali yang terkenal:
“Ilmu tanpa amal adalah kegilaan, amal tanpa ilmu adalah kesia-siaan.”
Melalui pengajian ini, jama’ah diingatkan bahwa keikhlasan menjadi kunci utama diterimanya amal. Amal yang dilakukan tanpa niat ikhlas, sekadar untuk pamer atau mencari pujian manusia, tidak akan bernilai di sisi Allah SWT.
Menutup kegiatan, Kiai Jumadi menyampaikan pesan agar jama’ah senantiasa menjaga semangat menuntut ilmu dan mempraktikkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
“Majelis seperti ini harus terus dijaga dan dihidupkan. Dari sini kita belajar ilmu, memperbaiki niat, dan memperkuat iman. Semoga pengajian ini menjadi jalan bagi kita semua untuk lebih dekat kepada Allah SWT,” tutur beliau.
Pengajian rutin MWCNU Sewon diakhiri dengan doa bersama dan rencana tindak lanjut kegiatan dakwah serta sosial kemasyarakatan di wilayah Sewon.
Kontributor: Jamiluddin
