18 March 2022
Malam Nisfu Sya'ban merupakan salah satu malam yang istimewa bagi umat Islam. Di malam tersebut, keberkahan dan ampunan turun. Pada tahuh 1443 H, malam Nisfu Sya’ban jatuh pada Kamis (17/3/2022) malam Jumat.
“Ada 4 amaliyah mulia yang bagus dilakukan di malam Nishfu Sya'ban yaitu: memperbanyak doa, membaca dua kalimat syahadat, membaca istighfar, dan membaca surat yasin.”
Demikian dikatakan oleh Rois Syuriah PCNU Bantul, Drs. KH. Damanhuri, dalam pengajian rutin alumni Rombongan-3 KBIH Muslimat NU HDWR Tahun 2018 di rumah Sutanto, Dusun Celep, Srigading, Sanden, Bantul, Ahad Pon (13/3/2022).
Kiai Damanhuri dalam pengajian menyampaikan adanya beberapa amaliyah ini dikutip dari kitab Madza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.
Pertama, memperbanyak doa. Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
“(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).
Kedua, membaca dua kalimat syahadat sebanyak- banyaknya. Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia. Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan:
“Seyogianya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
Ketiga, memperbanyak istighfar. Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Umumnya manusia dalam kesehariannya bergelimang dosa. Namun, kendati manusia banyak dosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Karena itu, amalan meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam Nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan:
“Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan".
Keempat, membaca Surat Yasin. Pembacaan surat Yasin pada malam Nisfu Sya’ban beserta macam-macam niatnya merupakan hasil ijtihad para ulama. Dasar pengambilan hukum membaca surat Yasin pada malam Nishfu Sya’ban dilakukan setelah waktu Maghrib merupakan hasil ijtihad sebagian ulama. Menurut Syeikh Al Buni, hal itu bukanlah suatu hal yang buruk.
“Di antara keistimewaan surat Yasin, sebagaimana menurut sebagian para Ulama, adalah dibaca pada malam Nishfu Sya’ban sebanyak 3 kali. Yang pertama dengan niat meminta panjang umur, kedua niat terhindar dari bencana, dan ketiga niat agar tidak bergantung kepada orang lain”.
Shohibut bait, Sutanto, mengungkapkan rasa senang dan bersyukur bahwa acara pengajian rutin alumni KBIH Muslimat NU HDWR dapat berjalan baik dan lancar. Beliau juga berharap pengajian rutin KBIH dapat terus berjalan, sebab itu merupakan amalan baik yang diperintahkan Allah SWT. Wujud amalan menuntut ilmu (tholibul ilmi), ajang silaturahim sesama muslim, sekaligus upaya beramal mengungkapkan rasa syukur atas segala nikmat dan karunia Alloh SWT.
“Usai gejolak pandemi covid19 yang mereda dengan dibolehkannya melakukan pertemuan, ini merupakan pengajian yang kelima. Sesuai kesepakatan pertemuan dilakukan secara bergiliran (mobile), berpindah dari satu tempat ke tempat lain.Pengajian dan silaturahim ini sekaligus sebagai upaya menjaga kemabruran,” kata Sutanto. (red015)
Kontributor: Sutanto
Editor: Markaban Anwar