28 March 2022
Evaluasi kegiatan mutlak harus dilakukan dalam organisasi untuk melihat sejauh mana keberhasilan kegiatan maupun program yang dilaksanakan. Sebagai tindak lanjut akan hal ini, PC GP Ansor Bantul melaksanakan kegiatan Rapat Pleno bertempat di Rumah Dinas Bupati, Ahad, (27/3/2022).
Rapat Pleno dihadiri oleh seluruh perwakilan PAC GP Ansor Kapanewon se Kabupaten Bantul yang terdiri dari ketua, sekretaris dan ketua bidang ekonomi. PCNU Bantul hadir diwakili oleh Bapak Aidi Johansyah dan Narasumber pemantik Diskusi Anggota DPRD DIY Dr. Aslam Ridlo.
Ketua PC GP Ansor Bantul, Lilik Budihartanto, menyampaikan bahwa Ansor adalah NU masa depan dan akan menjadi masa depan NU sehingga harus terus bergerak, memberi teladan dan berjuang di organisasi. Ia menambahkan bahwa dalam rangka mencapai visi organisasi masa periode 2021-2025 yaitu mencetak 1000 kader Ansor baru perlu disiapkan pengkaderan melalui PKD dan Diklatsar.
“Pengkaderan akan terus dilakukan secara massif di semua PAC sehingga akan tercapai sasaran dan target sesuai rencana, selain itu pola baru pemisahan kegiatan PKD dan Diklatsar yang dilaksanakan tidak bersamaan menjadi diskusi yang akan dibahas pada rapat pleno”, ungkap Lilik.
Lilik juga menyampaikan bahwa topik diskusi dalam rapat kali ini mengambil tema pengembangan perekonomian dalam rangka mencapai kemandirian organisasi, sehingga dihadirkan narasumber dari anggota DPRD DIY bapak DR. Aslam Ridlo Komisi B bidang Perekonomian dan keuangan dengan materi Pemetaan Potensi Ekonomi Lokal di Wilayah Kabupaten Bantul.
“Perekonomian menjadi satu tolok ukur bagi kemandirian organisasi sehingga perlu disiapkan strategi untuk percepatan pengembangan, sebagai tindak lanjut hal ini sudah dibentuk tim 9 dalam rangka percepatan ekonomi PC GP Ansor,” tegas Lilik.
Selanjutnya sahabat Lilik menyampaikan bahwa tertib administrasi juga akan menjadi topik pembahasan dalam rapat Pleno agar pengelolaan organisasi tertib dan teratur. Terakhir disampaikan agar seluruh peserta dapat memberi masukan dan kritikan bagi pelaksanakan kegiatan yang dilaksanakan oleh PC GP Ansor sehingga dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan kegiatan kedepannya.
H. Aidi Johansyah, Wakil Ketua PCNU Bantul menyampaikan apresiasi kepada GP Ansor Bantul yang telah melakukan proses konsolidasi organisasi dengan memetakan sejauhmana rencana kegiatan bisa dijalankan dan tantangan seperti apa. Menurut beliau Tantangan organisasi saat ini adalah banyaknya informasi yg salah / hoax yang dapat memberikan pengaruh sangat besar bagi jalannya organisasi.
“Hoax menjadi salah satu tantangan besar bagi seluruh organisasi, tak lepas juga NU dan Ansor, karena kemajuan Ilmu dan Tehnologi saat ini banyak dimanfaatkan oleh beberapa pihak yang tidak bertanggungjawab untuk memecah belah persatuan dengan menebarkan fitnah” kata Kepala Kantor Kemenag Bantul ini.
Pematik Diskusi Bapak Aslam Ridlo memberikan materi terkait dengan Pemetaaan Potensi Ekonomi di wilayah Bantul, beliau menyampaikan terkait identifikasi ekonomi yang harus dilakukan.
“Identifikasi harus dilakukan melalui potensi sektoral sumber daya alam, sumber daya manusia, teknologi yang ada, dan modal dengan pembuatan peta sebaran potensi”. Kata beliau.
Selanjutnya, DR. H. Aslam juga menyampaikan bahwa potensi kader ansor yang ada harus dioptimalkan dan peluang-peluang kerjasama kemitraan baik dengan baik Pemerintah maupun swasta harus ditangkap.
Kegiatan ditutup dengan rapat Pleno khusus bidang perekonomian dan keorganisasian dipimpin oleh Sabahat Lilik didampingi sekretaris sahabat sidik serta ketua tim 9 percepatan ekonomi PC GP Ansor Bantul Sahabat Nurdin.
Hasil dari rapat ini akan menjadi acuan bagi tim untuk mengambil langkah-langkah strategis bagi percepatan ekonomi dan penataan administrasi serta kaderisasi PC GP Ansor Bantul. (red015)
Kontributor: Hasnanto