10 June 2025
Dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Pleret menggelar Festival Gema Takbir dan Ukhuwah pada Ahad malam, 8 Juni 2025. Acara ini berlangsung mulai pukul 19.30 WIB, dengan titik start dan finish di Lapangan Kanggotan, Pleret, Bantul.
Festival Takbir Keliling ini menjadi wujud kebersamaan umat dalam menyemarakkan hari raya kurban. Lebih dari sekadar tradisi, kegiatan ini juga merepresentasikan ekspresi spiritual dan kekayaan budaya yang telah mengakar kuat di tengah masyarakat Pleret.
Suasana malam penuh takbir menggema dengan iringan obor, lampion, hingga tabuhan alat musik tradisional maupun modern yang dibawa peserta dari berbagai dusun. Masyarakat dari berbagai usia turut ambil bagian dalam pawai ini, menambah kemeriahan malam Idul Adha.
Hadir dalam acara tersebut, anggota DPRD DIY Dr. Aslam Ridlo turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa Festival Takbir Keliling yang digagas oleh PRNU Pleret bukan hanya menjadi ajang syiar keislaman, tetapi juga sarat nilai pendidikan, seni budaya, hiburan rakyat, serta memperkuat ukhuwah antarwarga.
“Ini kegiatan yang sangat menarik. Ada syiar keislaman, ada pendidikan, ada entertainer, ada seni budaya, dan juga hiburan rakyat. Semua elemen bersatu dalam semangat kebersamaan,” ujarnya.
“Festival takbiran ini meneguhkan kembali pentingnya kolaborasi antara agama, budaya, dan masyarakat dalam menjaga harmoni dan semangat kebersamaan di tengah kehidupan modern,” tambahnya
Bagi PRNU Pleret, festival takbir keliling adalah program rutin tahunan yang menegaskan peran organisasi: menjaga tradisi Islam ahlussunnah wal-jama’ah, merawat budaya lokal, dan mempererat persaudaraan warga.
Dengan kolaborasi lintas elemen, PRNU Pleret berupaya menghidupkan Idul Adha menjadi momentum spiritual sekaligus kebudayaan yang membanggakan warga Pleret dan sekitarnya
“Semangatnya bukan hanya meriah-meriahan, tapi mennyuburkan syiar keislaman dalam momen Idul Adha, serta mempererat persaudaraan,” ujar Ketua panitia, Tadho.
Di penghujung acara Festival Gema Takbir dan Ukhuwah, panitia mengumumkan para pemenang pawai yang telah menyemarakkan malam takbiran tersebut.
Kafilah Risma Al Furqon Kerto Lor berhasil meraih gelar Juara Umum Pertama, disusul oleh Kafilah Gammatrase Trukan sebagai Juara Umum Kedua, dan Karet Gumregah yang menempati posisi Juara Umum Ketiga.
Sementara itu, predikat Juara Harapan diberikan kepada tiga peserta, yaitu: 1) Kafilah Jama'ah Masjid Sultan Agung Keputren, 2) Muda-Mudi Karya Muda Tegalrejo, dan 3) Manunggal Bhakti Tegalsari Segoroyoso.
Kontributor: Markaban Anwar
