Berita

IPPNU DAN FATAYAT BAMBANGLIPURO GELAR WORKSHOP PRANATACARA DAN KEPENULISAN

01 February 2023

Unduh gambar :

PAC IPPNU dan Fatayat Bambanglipuro mengadakan workshop Pranataacara dan Kepenulisan di Masjid Al-Ichsan, Bekelan, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, DI Yogyakarta, Ahad (29/01/2023). Kegiatan ini diinisiasi oleh Departemen Minat dan Bakat PAC IPPNU Bambanglipuro yang berkolaborasi dengan Fatayat. Kegiatan workshop yang bertema “Mewujudkan Muslimah yang Aktif, Produktif, dan Kreatif untuk Peradaban Bangsa” ini diselenggarakan untuk meningkatkan keterampilan literasi para perempuan di Bambanglipuro.


Ada dua pembicara yang dihadirkan panitia sebagai pemateri wokrshop. Pertama, Sulastri S.Pd, seorang aktivis dan anggota Fatayat NU, sebagai pemateri pranatacara. Kedua, Aqib Muhammad Kh, seorang penulis yang telah banyak menghasilkan karya, sebagai pemateri kepenulisan.


Dalam keterangannya, Koordinator Departemen Minat dan Bakat IPPNU Bambanglipuro, Wafiq Azizah menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk menambah ilmu dan wawasan para anggota IPNU dan Fatayat. Para peserta yang ikut workshop nantinya diharapkan mampu menjadi pranatacara yang lihai atau pun bisa membuat karya kepenulisan yang baik.


“Pada workshop pranatacara nantinya diharapkan para anggota IPPNU maupun Fatayat mampu menjadi pranataacara yang siap jika sewaktu-waktu ditunjuk, bisa menjadi MC dengan public speaking yang baik. Untuk sharing kepenulisan tujuannya kita bisa mengembangkan bakat anggota yang passionate dalam menulis atau pun yang masih belajar menulis. Jadi, sebagai kader kita bisa menunjukkan bahwa dalam berorganisasi kita tidak hanya berkutat dengan masalah organisasi saja, tetapi kita juga bisa menghasilkan karya tulis”, ujar Wafiq Azizah.


“Semoga di Departemen Minat dan Bakat ke depannya bisa terus menjadi wadah bagi anggota untuk belajar dan mengembangkan bakat yang mereka miliki dengan optimal,” tambahnya.


Pada materi kepenulisan, Aqib Muhammad Kh memandu peserta dan membaginya berdasarkan pilihan minat. “Tidak semua orang bisa berbicara dengan runtut dan baik, juga tidak setiap orang dapat lihai dalam menulis. Pembagian peminatan itu penting pemberian materi bisa lebih fokus dan bisa maksimal,” ujarnya.

Sulastri S.Pd menambahkan apa yang telah disampaikan Aqib Muhammad, bahwa kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk dapat menjadikan generasi muda khususnya perempuan agar lebih melek literasi.


“Yang minat public speaking supaya bisa menjadi bibit-bibit MC atau talent public speaking lainnya. Bagi yang minat menulis bisa nantinya bisa melahirkan karya tulisan baik karya pribadi, bisa juga menjadi jurnalis, atau mampu membuat tulisan untuk media informasi yang lainnya”, tutur Sulastri. (red015)


Kontributor: yue

BERITA LAINNYA