Berita

KIAI MUSLIH AJAK WARGA CEME SANDEN MENJAGA IMAN

28 July 2024

Unduh gambar :

Pada dasarnya iman itu tidak bertambah dan tidak berkurang. Bertambahnya iman jika manusia melaksanakan cabang-cabang iman, berkurangnya iman manakala seseorang tidak melaksanakan cabang-cabang iman.


Pokok dari iman adalah kesaksian tidak ada Tuhan yang disembah kecuali Allah SWT, dan pengakuan Muhammad SAW sebagai utusan-Nya.


Hal itu disampaikan Rois Syuriah MWC NU Kapanewon Sanden, Kyai Muslih Sukatno di hadapan jamaah masjid Al-Ikhlas Ceme Srigading Sanden dalam acara Pengajian Lapanan, Sabtu malam (27/7/2024).


“Untuk itu marilah kita senantiasa menjaga iman kita agar terus bertambah jangan sampai berkurang. Salah satunya upaya yang bisa dilakukan adalah dengan hadir dalam majelis seperti malam hari ini,” ajak Kyai Muslih.


Setelah seseorang bersaksi dengan dua kalimat syahadat, mesti menyempurnakan dengan mendirikan salat bukan sekedar melakukan salat. Mendirikan salat adalah salat dengan syarat, rukun mendasarkan pada ilmu dan secara rutin melaksanakannya. Selain mendirikan salat, seorang muslim mesti menyempurnakan dengan membayar zakat.

Salat dan zakat saling berdampingan tak bisa dipisahkan, banyak ayat yang menjelaskan tentang ini. Terkait hal ini sesuai dengan konsep Islam bahwa orang yang taat kepada Allah juga mesti baok hubungannya dengan sesama manusia.


“Misalnya seseorang yang selesai puasa ramadhan memberikan zakat fitrah, usai salat Iedul Adha kemudia menyembelih hewan kurban. Jadi kalau hanya taat kepada Allah namun tidak peduli kepada sesama, maka imannya tidak sempurna,” tegasnya.


Wakil Ketua Takmir Masjid, Sutanto menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh jamaah yang secara antusias selalu hadir dalam pengajian lapanan. Kehadiran warga mulai anak-anak, remaja, sampai dewasa menjadi indikator positif kemajuan dusun Ceme dalam bidang pembangunan rohani. 


“Secara fisik kemajuan dusun kita tak diragukan lagi, jalan yang halus, lampu penerangan jalan di semua penjuru dusun. Bidang sosial penanganan sampah secara mandiri dengan dimotori Bank Sampah Alam Lestari sudah terbukti. Tinggal menguatkan pembangunan rohani melalui pengajian dan pembinaan akhlak. Dengan kekompakan kita yakin tak ada yang mungkin dicapai,” pungkas Sutanto.


Kontributor: Sutanto

BERITA LAINNYA