21 July 2025
Suasana halaman Gedung PCNU Bantul tampak semarak pada Jumat malam, (18/07/2025). Di bawah cahaya lampu yang temaram dan udara malam yang sejuk, lebih dari 30 grup hadroh dari berbagai penjuru Kabupaten Bantul berkumpul dalam satu semangat: menjaga dan merawat warisan kesenian Islam. Mereka datang untuk mengikuti kegiatan bertajuk Silaturahmi Seniman Hadroh Rebana se-Kabupaten Bantul.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya Muslimin Nahdlatul Ulama (Lesbumi) PCNU Bantul sebagai wadah temu, berbagi gagasan, sekaligus penguatan jejaring antar pelaku seni rebana. Meski berlangsung sederhana, nuansa kekeluargaan dan keriangan para peserta terasa begitu hangat sejak awal acara
Salah satu agenda utama malam itu adalah diskusi bertema “Eksplorasi Kesenian Hadroh dalam Lanskap Nada dan Dakwah.” Diskusi ini menghadirkan Ranu Nada Irfani, M.A., seorang pegiat seni rebana yang dikenal luas atas kontribusinya dalam pengembangan musik-musik Islami. Diskusi dipandu oleh Heri Kiswanto, M.Pd.I., anggota Lesbumi PCNU Bantul, yang mengarahkan pembahasan pada pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam menjaga relevansi hadroh di tengah dinamika zaman.
Tak hanya berdiskusi, para seniman hadroh juga mendapat fasilitasi pengurusan Nomor Induk Kesenian (NIK) secara kolektif—sebuah langkah strategis untuk memperkuat identitas hukum dan eksistensi komunitas kesenian di tingkat daerah. Proses ini dipandu oleh Riza Marzuqi dari Lesbumi PCNU Bantul.
Puncak kehangatan malam itu hadir saat grup Fitri El Ma’wa Gambus Yogyakarta tampil membawakan lagu-lagu religius bernuansa gambus. Suara merdu berpadu syair Islami menciptakan suasana haru dan syahdu, seolah menegaskan bahwa seni bisa menjadi jalan spiritual yang lembut dan menyentuh hati.
Acara kemudian ditutup dengan mahalul qiyam dan doa bersama, dipimpin oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bantul, Prof. Dr. H. Riyanta, M.Hum. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa dakwah melalui seni adalah bagian penting dari misi kebudayaan Islam Nusantara yang perlu terus dilestarikan.
Di sela acara, Ketua Lesbumi PCNU Bantul, Ahmad Zaki, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para peserta. Ia mengungkapkan bahwa jumlah kehadiran melebihi ekspektasi panitia.
“Saya senang acara berlangsung ramai dan meriah. Ada ratusan orang yang hadir. Ini bukan sekadar ajang temu. Silaturahmi ini adalah momentum strategis untuk memperkuat jaringan, menyemai semangat kebersamaan para pegiat seni hadroh di wilayah Bantul,” ungkapnya.