14 November 2025
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Piyungan, Bantul, resmi membuka unit usaha baru: Toko NUMAN, Rabu (12/11/2025) malam.
Acara launching dihadiri para tokoh masyarakat, jajaran pengurus NU dari berbagai tingkatan, Sekretaris PWNU DIY, Dr. H. Muhajir, Ketua Lembaga Perekonomian PWNU DIY Dr. Abdul Qoyyum, Wakil Ketua PCNU Bantul KH M. Sobir Hatimy, serta perwakilan dari Indogrosir yang menjadi mitra usaha.
Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Sekretaris PWNU DIY, Dr. H. Muhajir.
Dalam sambutannya, Dr. Muhajir mengingatkan pentingnya tiga modal utama untuk menggerakkan organisasi sebesar NU, yaitu ilmu, laku, dan sangu (bekal).
Menurutnya, ilmu menjadi dasar dalam menentukan arah gerak organisasi, laku adalah bentuk pengabdian nyata, sementara sangu menjadi penopang keberlanjutan perjuangan.
“Ketiganya harus berjalan seimbang agar perjuangan di NU tetap istiqomah dan membawa kemaslahatan bagi umat,” tegasnya.
Ketua MWCNU Piyungan, Kiai Anwar Zuhri, menuturkan bahwa kehadiran Toko NUMAN merupakan bukti nyata komitmen MWCNU dalam memberdayakan ekonomi warga. Toko ini diharapkan menjadi pusat layanan kebutuhan harian masyarakat sekaligus memperkuat roda perekonomian jamaah.
“Kami berharap toko ini dapat melayani kebutuhan harian masyarakat sekitar, membawa manfaat, dan memberikan keberkahan bagi jam’iyyah Nahdlatul Ulama,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Bantul, KH Sobir Hatimy, memberikan apresiasi atas langkah progresif MWCNU Piyungan. Menurutnya, pembukaan unit usaha ini menunjukkan kerja cerdas pengurus dalam membaca peluang dan menjawab kebutuhan jamaah.
“Kami menyampaikan selamat atas dibukanya Toko NUMAN. Semoga semangat seperti ini bisa menular ke MWCNU-MWCNU lainnya di Kabupaten Bantul,” ungkapnya.
Peresmian Toko NUMAN ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi struktur NU lainnya untuk mengembangkan kemandirian ekonomi, sekaligus menegaskan peran NU sebagai organisasi yang tidak hanya bergerak di bidang keagamaan, tetapi juga pemberdayaan masyarakat
Kontributor: Markaban Anwar