Berita

OKTOBER, AMBULAN NU BANTUL TUNTASKAN 1192 LAYANAN UMAT

02 November 2025

Unduh gambar :

Layanan Ambulans NU Bantul Bulan Oktober 2025

 

Infografis layanan Ambulan NU Care-LAZISNU Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bantul untuk bulan Oktober 2025 kembali menunjukkan kiprah nyata dalam pelayanan kemanusiaan.

 

Informasi tersebut disampaikan secara tertulis oleh Ketua NU Care-LAZISNU Bantul, H. Choiron Marzuki, pada Ahad (1/11/2025).

 

Sepanjang bulan Oktober, dari 24 unit armada yang beroperasi, tercatat sebanyak 1.192 perjalanan ambulan dilakukan untuk membantu masyarakat di berbagai wilayah Bantul dan sekitarnya. Dari total tersebut, 1.100 perjalanan merupakan layanan antar jemput pasien, sedangkan 92 perjalanan lainnya merupakan layanan ambulan jenazah.

 

H.Choiron Marzuki menjelaskan, seluruh kegiatan layanan ambulan NU ini dijalankan secara gotong royong oleh para relawan dan didukung oleh donasi masyarakat.

 

“Layanan ambulan ini adalah bentuk nyata pengabdian Nahdliyin untuk umat. Semua dijalankan dengan semangat sosial dan bersumber dari donasi Kotak Infak (KOIN) para jamaah,” ujarnya.

 

Pasien Didominasi Usia Lanjut

Berdasarkan data, layanan ambulan paling banyak diberikan kepada pasien berusia 61–70 tahun sebanyak 339 orang, disusul usia 51–60 tahun sebanyak 285 orang. Dominasi kelompok usia lanjut ini menunjukkan besarnya kebutuhan transportasi medis bagi pasien dengan penyakit kronis dan kebutuhan rutin ke rumah sakit.

 

Dari sisi diagnosa, kasus stroke tercatat sebagai yang terbanyak, yakni 215 pasien, diikuti oleh hemodialisis (HD) sebanyak 159 pasien, serta emergency IGD (98 pasien). Selain itu, terdapat pula layanan untuk pasien pulang opname, kanker, patah tulang, dan penyakit dalam.

 

Rujukan dan Jenis Layanan

Tujuan layanan ambulan tersebar di berbagai rumah sakit rujukan utama di Yogyakarta, antara lain RSUD Panembahan Senopati (243 pasien), RSUP Dr. Sardjito (221 pasien), RSU PKU Muhammadiyah Bantul (144 pasien), dan RSAU Hardjolukito (99 pasien). Beberapa layanan juga dilakukan untuk pengantaran jenazah ke pemakaman serta kegiatan sosial keagamaan NU.

 

Jenis layanan paling banyak adalah antar jemput pasien sebanyak 878 kali, disusul antar pasien (114 kali), jemput pasien (73 kali), dan jemput jenazah atau pemakaman (92 kali).

 

Setiap harinya, ambulan NU melayani rata-rata 40 hingga 50 perjalanan. Aktivitas tertinggi tercatat pada 3 dan 29 Oktober 2025 dengan 51 perjalanan dalam satu hari.

 

Gerakan Umat untuk Umat

Melalui laporan ini, NU Care-LAZISNU Bantul mengajak masyarakat terus mendukung gerakan “KOIN NU”, agar layanan sosial seperti ambulan NU dapat terus berjalan dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

 

“Setiap rupiah dari masyarakat kembali menjadi manfaat nyata bagi umat. Layanan ambulan NU adalah bukti bahwa solidaritas Nahdliyin benar-benar hidup di tengah masyarakat,” ujar Choiron.

 

Kontributor: Markaban Anwar

BERITA LAINNYA