21 March 2022
PC Fatayat NU Kabupaten Bantul menyelenggarakan Latihan Kader Dasar (LKD) Fatayat NU dan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Garda Fatayat NU di Pantai Pandansari, Sanden, Bantul, Yogyakarta, Sabtu hingga Ahad (19-20/3/2022).
Ketua PC Fatayat NU Bantul, Umi Masruroh mengemukakan bahwa kegiatan DTD Garda Fatayat yang digelar tersebut merupakan Angkatan 1, tingkat Cabang pertama se-Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan LKD Fatayat dan DTD Garfa Fatayat dilaksanakan secara bersama dengan nuansa yang berbeda dari LKD Dan DTD sebelumnya.
“Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mencetak kader yang militan, tangguh, baik secara fisik maupun mental, Menumbuhkan kader yang berwawasan cerdas sesuai koridor dan wadah jam’iyah an-nadliyah.
“PAC Fatayat Sanden dan Srandakan bertindak sebagai Panitia Lokal, penyelenggaraan kegiatan didesain ala kamping selama 2 hari 1 malam. Pelatihan ala perkemahan ini dilakukan untuk lebih menambah rasa semangat dalam mengikuti serangkaian kegiatan LKD Fatayat NU dan DTD Garfa NU yang menyatu dengan alam,” kata Umi Masruroh.
Peserta LKD Fatayat NU dan DTD Garda Fatayat NU berjumlah 50 orang yang merupakan utusan atau perwakilan dari setiap Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU se-Kabupaten Bantul. Selama kegiatan berlangsung peserta dibekali berbagai materi seperti ke-Aswajaan, ke-Fatayatan, Analisis Sosial, ke-Garfaan, Islam dan Wawasan Kebangsaan, Keprotokoleran, Rescue dan Tanggap Bencana, serta outbound-permainan alam ala pantai.
Kasatkorwil Garfa DIY, Fetra Nur Hikmah, hadir dalam kegiatan ini untuk memberikan pembekalan dan materi pelatihan tentang ke-Garfa-an (Garda Fatayat NU). Beliau juga memberikan apresiasi pada pelaksanaan kegiatan tersebut.
Sesi Pembaiatan Peserta dilaksanakan pada Ahad (20/3/2022) malam. Jelang acara pembaiatan dilakukan dahulu pembekalan yang disampaikan oleh Ibu Bupati Bantul, Hj. Emi Masruroh Halim. Adapun rangkaian proses pembaiatan peserta dipimpin oleh Ketua PW Fatayat NU DIY, Khotimatul Husna, S.Ag.
Dalam pembinaannya, Hj. Emi Masruroh Halim menekankan bahwa semua peserta yang usai dibaiat dan akan kembali ke PAC masing-masing kapanewon untuk langsung bergerak dan koordinasi dengan anggota Fatayat didaerahnya.
“Para peserta LKD Fatayat dan DTD Garfa, saya harap usai dibaiat nantinya harus berkonsolidasi menyebar kemanfaatan dan mengibarkan bendera Fatayat hingga tinggkat Anak Ranting. Berjuang dalam koridor organisasi dan selalu siap ketika ada panggilan jam’iyah NU. Semoga keberkahan selalu menyertai kita,” kata Hj. Emi Masruroh Halim.