16 July 2025
Mentari belum sepenuhnya menyingsing ketika ratusan ibu-ibu berseragam hijau khas Muslimat NU mulai memadati kompleks Embung Imogiri, Karang Kulon, Wukirsari, Ahad pagi (13/7/2025). Udara sejuk khas pedesaan masih terasa lembut mengalir, namun semangat para peserta telah menghangatkan suasana sejak pukul 05.30 WIB.
Mereka datang dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Bantul, siap mengikuti kegiatan Senam Mustika Segar—sebuah inisiatif nasional yang mengusung gaya hidup sehat sekaligus mempererat tali silaturahmi di kalangan kader Muslimat NU.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Mustika Segar” (Muslimat Cantik, Sehat, dan Bugar), yang diluncurkan dalam Kongres ke-18 Muslimat NU pada Februari lalu. Program ini adalah satu dari tiga gerakan utama yang kini menjadi arah baru Muslimat NU: Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan), Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem), dan Mustika Segar (Muslimat Cantik Sehat dan Bugar).
Di sela-sela kegiatan, Ketua PC Muslimat NU Bantul, Drg. Siti Roikhanah Munawaroh, M.PH, menyampaikan harapannya. “Melalui senam ini, kami ingin memberi ruang bagi ibu-ibu Muslimat untuk menjaga kebugaran, di tengah rutinitas rumah tangga dan pengabdian sosial-keagamaan. Ini bentuk ikhtiar kami agar para anggota tetap sehat, kuat, dan bahagia.”
Sebelum memulai senam, peserta terlebih dahulu mengikuti pemeriksaan kesehatan ringan. Dengan sabar, mereka antre untuk cek tekanan darah dan berat badan yang dipandu langsung oleh para bidan Muslimat: Nur Allailiyah, Maryati, Anugrah, dan Etik.
Pemeriksaan ini bukan formalitas. Siti Roikhanah menegaskan, “Kami ingin memastikan bahwa semua peserta dalam kondisi siap. Senam itu menyenangkan, tapi tetap harus aman.”
Begitu instruktur senam mulai memandu gerakan, lapangan Embung seketika dipenuhi gelombang hijau yang bergerak serempak—memutar, melangkah, melenturkan tubuh, sambil sesekali terdengar tawa dan sorakan. Tak hanya membakar kalori, senam itu juga membakar semangat kebersamaan.
Usai senam, semangat sehat dilanjutkan dengan jalan santai menyusuri tepi embung dan jalan dusun Karang Kulon. Udara segar pagi hari, pemandangan sawah yang hijau, dan canda riang para peserta menjadikan momen itu tak sekadar olahraga, tetapi juga rekreasi batin.
Suasana makin meriah saat Anggota DPRD Provinsi DIY, H. Umaruddin Masdar, hadir dan menyapa langsung para peserta. Kehadirannya memberi dukungan moral dan semangat bagi para ibu Muslimat yang menjadi motor penggerak perempuan dan kepedulian sosial di akar rumput
Panitia juga menyiapkan berbagai doorprize menarik dan permainan ringan (minigames), yang sukses menciptakan suasana keakraban penuh gelak tawa Saling menyemangati, tertawa bersama, dan saling menyapa membuat hari itu terasa begitu hangat, akrab, dan berkesan.
Acara pun ditutup dengan sarapan soto bersama, menambah energi sekaligus rasa syukur.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat di kalangan ibu-ibu Muslimat NU. Hari itu, bukan hanya tubuh yang menjadi segar, tapi juga semangat persaudaraan dan pengabdian untuk jam’iyah Muslimat NU.
Kontributor: Markaban Anwar
