Berita

PC MUSLIMAT NU BANTUL SELENGGARAKAN DIKLAT BAGI GURU PAUD

20 April 2022

Unduh gambar :

Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Bantul menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan (Diklat) bagi guru-guru PAUD yang dilangsungkan selama tiga (3) hari, Senin sampai Rabu (18-20 April 2022), di Komplek Gedung PCNU Bantul Jl. Marsda Adisucipto No.45, Karangbayam, Bantul, Yogyakarta.


“Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kapasitas para guru yang mengajar PAUD di bawah naungan Yayasan Muslimat Nahdlatul Ulama (YMNU) Bantul,” demikian ungkap Ketua Bidang Pendidikan Muslimat NU Kabupaten Bantul, Samsiyah.


Keseluruhan peserta yang mengikuti Diklat sebanyak 215 guru. Narasumber yang memberikan materi dihadirkan dari narasumber yang kompeten di bidangnya. 


Peserta Diklat dikelompokkan dalam tiga materi berbeda selama tiga hari. Hari pertama, materi Sekolah Ramah Anak; hari kedua, materi Pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics) berbasis Loose Part (metode yang menggunakan bahan ajar yang berasal dari bahan bekas yang mudah dipindahkan atau diolah kreasikan) untuk guru-guru jenjang TK/RA; dan hari ketiga dengan materi Persiapan Akreditasi Sekolah diikuti oleh guru-guru Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS).


Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Bantul, drg. Hj. Siti Roikhana Munawaroh, M.PH, menyampaikan bahwa pelatihan Sekolah Ramah Anak (SRA) ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kembali agar bisa dilaksanakan sesuai yang seharusnya, sesuai menurut tools-nya, dan segera dilaksanakan.


“Saya berharap dari pelatihan ini dapat segera diimplementasikan. Peran 103 PAUD Muslimat NU Bantul ini menyumbangkan keberhasilan Kabupaten Bantul untuk menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) yang saat ini masih di level madya. Upaya itu, agar anak memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang sesuai dengan bangsa kita dan sesuai dengan visi pendidikan yaitu mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, berakhlak mulia, serta berkepribadian. Khususnya TK/RA Masyithoh harus diberikan pendidikan Islam yang rahmatal lil ‘alamin, beraqidah ahlu sunnah wal jamaah an nahdhiyah,” kata Hj. Siti Roikhana Munawaroh.


“Pendidikan anak usia dini harus bagus dan meningkat baik, itu semua untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. Kapan lagi kalau tidak kita mulai dari sekarang, karena ini amanah yang harus kita kerjakan oleh para guru-guru bahkan Pengurus Cabang Muslimat NU Bidang Pendidikan, dan sekaligus Yayasan Pendidikan Muslimat-nya. Ini tugas berat yang harus segera dilaksanakan, asal bersama-sama, komitmen semuanya pasti bisa,” tegasnya. (red015)


Kontributor: Istirokhah

BERITA LAINNYA