Berita

PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN GEDUNG RANTING NU DLINGO

17 May 2023

Unduh gambar :

Bupati Kabupaten Bantul H. Abdul Halim Muslih bersama para kiai dan tokoh kasepuhan Nahdaltul Ulama (NU) Dlingo menghadiri peresmian Mushola Gedung Ranting NU Dlingo, Kapanewon (Kecamatan) Dlingo, Bantul, Senin (15/5/2023).


Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih dalam pidato sambutannya memberikan apresiasi kepada para Pengurus Ranting NU Kalurahan Dlingo atas capaian pembangunan mushola.


“Kita patut bersyukur atas kehadiran mushola yang telah berdiri, sebagai bagian dari Gedung Ranting NU Dlingo yang akan dibangun. Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada pengurus dan seluruh anggota Ranting NU Kalurahan Dlingo. Mari terus bersinergi dan saling mendukung supaya pembangunan gedung ranting bisa berjalan lancar dan lekas selesai,” kata Halim Muslih.


Sementara itu, Lurah Dlingo Agus Purnomo di sela-sela acara menyampaikan bahwa peresmian mushola ini sekaligus juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Ranting NU Dlingo. 


“Semoga gedung ranting yang akan dibangun bisa berjalan lancar. Mushola yang baru saja diresmikan ini nantinya semoga memberi manfaat, dapat digunakan sebagai tempat ibadah pada pengurus Ranting NU dan maupun masyarakat sekitar,” tuturnya.


Acara tersebut dihadiri jajaran pengurus MWC NU Dlingo, Muslimat NU, Fatayat NU, Ansor Banser, IPNU dan IPPNU Kapanewon Dlingo, pengurus Ranting NU Dlingo, dan grup hadroh Indina Sabul, El Saf, dan An Nahdliyah. 


Nampak hadir pula, Rois Syuriah PCNU Bantul KH. Daman Huri, Anggota DRPD Kabupaten Bantul H. Yasmuri MPd., Panewu Dlingo Agus Jaka Purnama, jajaran Forkompimkap Kapanewon Dlingo; Danramil, Kapolsek, Kepala KUA Dlingo, serta Lurah Dlingo Agus Purnomo.


Rangkaian acara kemudian dilengkapi dengan pengajian agama yang disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Ar Romly Giriloyo KH. Ahmad Zabidi Marzuqi.


Dalam tausiahnya, Kiai Zabidi Marzuqi menyampaikan keberkahan bulan syawal dengan meningkatkan amalan-amalan sosial.


“Pada bulan Syawal, umat Islam saling bermaafan untuk mendapatkan maghfiroh dan kembali menjadi suci. Berkah-berkah fitroh yang diberikan Alloh SWT itu semua konteks amalan-amalan sosial, hubungan ‘hablun minannas’ antar sesama manusia,” terangnya.


Kiai Zabadi melanjutkan, setelah menjadi suci perlu juga untuk melanjutkan amalan-amalan sosial lainnya yaitu meningkatkan amalan shodaqoh, berlomba-lomba dalam amal jariyah untuk kemaslahatan jamaah dan jamiyah NU. 


“Mari kita dukung pembangunan Gedung Ranting NU Dlingo. Berinfak dengan mengisi kotak KOIN NU secara ajek untuk sudah amal jariyah. Untuk itu, saya harapkan para pengurus NU dan seluruh jajarannya saling kompak dalam mengurus kantong-kantong infak para jamaah,” tambahnya.


Kontributor: Eko

Editor: Markaban Anwar

BERITA LAINNYA