Berita

PERGUNU BANTUL GELAR RAPAT KERJA 2022

21 March 2022

Unduh gambar :

Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Bantul menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) tahun 2022, gelaran ini sekaligus dalam peringatan Harlah NU ke-99 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bantul, Minggu (20/3/2022).


Acara tersebut sedianya dihadiri Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, namun karena ada acara kedinasan sehingga diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul Isdarmoko. Turut hadir pula di acara tersebut Jajaran Rois Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Bantul, Pengurus Wilayah Pergunu DIY, Ketua Badan Otonom NU Kabupaten Bantul, dan para pengurus Pergunu Bantul.


Rapat Kerja Pergunu tersebut mengusung tema “Konsolidasi guru-guru NU Kabupaten Bantul Menyongsong 1 Abad NU, Merawat Jagat, Membangun Peradaban”.


Dalam sambutan, Ketua Pergunu Bantul Miftakhul Bakhri berpesan agar anggota Pergunu wajib berjuang dan memajukan pendidikan di Kabupaten Bantul.


“Melalui raker ini akan dikonsep satu tatanan kerja selama lima tahun ke depan. Program satu tahun ini lebih kita prioritaskan pada peningkatan kinerja agar kualitas guru-guru kita menjadi lebih baik lagi,” kata Miftakhul Bakhri.


Rapat Kerja Pergunu ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul, Isdarmoko. Dalam sambutannya, Isdamoko menyampaikan bahwa guru-guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) harus turut andil mengikuti perubahan kebijakan pendidikan yang telah dicanangkan oleh pemerintah.


“Guru-guru adalah garda terdepan pendidikan yang dituntut memiliki peran untuk mewujudkan gerakan merdeka belajar yang sudah dicanangkan oleh Menteri Pendidikan saat ini. Kami berharap semoga lebih banyak guru yang ikut tergabung dalam guru penggerak yang saat ini keikutsertaannya masih minim,” ujar Isdarmoko.


Sementara itu, Kiai Imam Muhsin yang hadir mewakili Ketua Tanfidziyah PCNU Bantul, mengutarakan bahwa Pergunu harus turut berkontribusi menyukseskan Annahdoh Atsaniah yang saat ini sedang digerakkan oleh PCNU dan seluruh elemen NU di Kabupaten Bantul.


Hal ini senada yang juga disampaikan Ketua Pengurus Wilayah Pergunu Yogyakarta, Syamsul Ma’arif Mujiharto. Beliau mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama adalah komunitas muslim yang jumlahnya terbesar di Indonesia, untuk itu para guru NU harus bergerak maju melalui organisasi profesi yang ada di dalamnya. (red015)


Kontributor: Ulfah Nur Hidayah

Editor: Markaban Anwar

BERITA LAINNYA