Berita

PERKUAT KOLABORASI DAN TOLERANSI; IPNU IPPNU BANTUL IKUT FGD FKUB

13 November 2025

Unduh gambar :

Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Bantul turut ambil bagian dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bantul, Selasa (11/11/2025. Kegiatan berlangsung pukul 08.30–12.00 WIB di Waroeng Omah Sawah (WOS), Dusun Miri, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Bantul.


Kegiatan ini mengusung semangat kolaborasi lintas agama dan komunitas pemuda sebagai langkah strategis memperkuat komunikasi antarumat beragama serta mencegah potensi kesalahpahaman di tengah masyarakat.


Ketua FKUB Kabupaten Bantul, H. Yasmuri, dalam sambutannya menjelaskan bahwa FKUB berperan sebagai jembatan utama dalam membangun dialog antarumat beragama serta memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah terkait kebijakan keagamaan.


“FKUB berkomitmen menjaga ruang dialog tetap terbuka dan sehat, agar semangat kebersamaan tidak berhenti hanya di tataran simbolik,” tegasnya.

Selain FKUB, kegiatan ini juga diikuti oleh Forum Pemuda Lintas Agama (FPLA) yang menjadi wadah generasi muda lintas iman di Bantul. FPLA hadir sebagai representasi pemuda yang aktif, kreatif, dan terbuka terhadap perbedaan. Melalui berbagai kegiatan seperti bakti sosial, bersih masjid, pelepasan bibit ikan, bersih pantai, hingga outbond lintas komunitas, FPLA mendorong tumbuhnya solidaritas antaragama di kalangan muda.


Kolaborasi antarkomunitas ini dinilai memberi dampak positif yang signifikan, terutama dalam meningkatkan kepercayaan antarumat beragama dan menekan potensi konflik sosial di tingkat akar rumput.


Dalam penutupnya, H. Yasmuri, Anggota DPRD Kabupaten Bantul Fraksi PKB itu hmenyampaikan pesan yang menyejukkan. “Kita mungkin berbeda keyakinan, tapi satu tujuan yaitu menjaga kedamaian. Dengan kolaborasi dan komunikasi yang kuat, kita buktikan bahwa kerukunan bukan sekadar wacana, tapi gerakan nyata dari generasi yang peduli.”


Sementara itu, Ketua PC IPNU Kabupaten Bantul Ahmad Najib menyambut baik kegiatan lintas agama tersebut. Menurutnya, keterlibatan pelajar dan santri dalam forum semacam ini merupakan wujud nyata peran strategis generasi muda Nahdlatul Ulama dalam menjaga harmoni sosial.


“Santri dan pelajar NU harus hadir di setiap ruang yang membicarakan masa depan kerukunan. Kita belajar bukan hanya memahami kitab, tapi juga memahami realita sosial di sekitar kita. Karena menjaga kerukunan adalah bagian dari dakwah bil hal (dakwah melalui tindakan nyata),” ujar Najib.


Najib menambahkan, semangat kolaborasi yang diusung FKUB dan FPLA sejalan dengan nilai-nilai yang ditanamkan di lingkungan IPNU dan IPPNU.

“Kolaborasi lintas iman bukan berarti mencampur keyakinan, tetapi menegaskan bahwa perbedaan bisa berjalan berdampingan. Justru dari perbedaan itulah kita belajar untuk saling menghargai dan menguatkan,” imbuhnya.


Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan ini, IPNU dan IPPNU Bantul menunjukkan komitmen untuk terus berperan dalam membangun masyarakat yang damai, toleran, dan berkeadaban, sejalan dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah yang menekankan keseimbangan, keterbukaan, dan persaudaraan.


Kontributor: Ahmad Najib

Editor: Markaban Anwar


BERITA LAINNYA