21 August 2022
Jam'iyyah Mudarasatil Qur'an Lil Hafidzat (JMQH) merupakan perkumpulan para penghafal Al Qur'an yang memiliki satu visi dan tujuan untuk menjaga hafalan Al Qur'an agar tetap terjaga, fashih, dan lancar sesuai dengan kaidah makharijul huruf yang benar dan tepat. Selain itu, JMQH juga merupakan wadah untuk saling menyambung tali silaturahmi antar para penghafal Al Qur'an agar jalinan dan relasi sosial semakin kuat dan kokoh. Sebagai upaya untuk itu, JMQH Kab. Bantul memiliki program kerja mengadakan silaturahmi rutinan setiap 4 bulan antar rayon yang terdiri dari 17 kapanewon di Kabupaten Bantul.
Pada Ahad (21/8) telah terselenggara Rutinan Silaturahmi 4 bulan antar rayon yang diikuti 595 orang anggota JMQH Kabupaten Bantul yang bertempat di Masjid Mi'rojul Muttaqiinallah, Jejeran 2, Wonokromo, Pleret Bantul, Yogyakarta. Turut hadir ibu Nyai Hj. Umi Azizah Nawawi, Ny. Hj. Durrotun Nafisah Krapyak, Ny. Hj. Binti Nawawi, Ny. Hj. Farhah 'Ashim selaku pembina JMQH Kab. Bantul, Ny. Hj. Nurul Faizah, S.Pd.I selaku Ketua JMQH Kab. Bantul, jajaran camat, lurah, dukuh, dan kepala KUA kapanewon Pleret.
Acara dibuka dengan simaan Al Qur'an 3 juz yang telah dibagi ke beberapa maqra' hingga Kamil 30 juz. Seusai simaan, dilanjutkan dengan tahlil yang dipimpin oleh Ibu Nyai Hj. Binti Nafi'ah Nawawi, dan Do'a Khatmil Qur'an yang dipimpin oleh Ibu Nyai Hj. Durrotun Nafisah Ali.
Acara dilanjutkan dengan pembukaan yang dipandu oleh Naila Kun Arifah, S.Pd.I dan Siti Aminah, S.Pd.I selaku Master of Ceremony (MC) lalu sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Ulfah Ulfiani selaku ketua Panitia rutinan silaturahmi 4 bulan yang menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh anggota JMQH SE Kab. Bantul yang telah berkenan meluangkan waktu untuk menghadiri acara silaturahmi rutinan. "Saya mewakili rayon timur yang terdiri dari kapanewon Pleret, Piyungan, Banguntapan, dan Dlingo memohon Do'a restu, arahan, dan bimbingan agar istiqamah berkhidmah di JMQH", tutur Ulfah.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Evi Siti Fathonah, S.Sos., M.M yang merupakan Panewu/camat Pleret. Dalam sambutannya, Evi menyampaikan bahwa hafizah merupakan garda terdepan dalam mewujudkan negara yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur. "Hal yang tak kalah penting, harus kita syukuri bersama bahwa kini kita telah berada di level 1, sehingga seluruh sektor baik ekonomi, pariwisata, pendidikan, sosial, dan dakwah telah pulih kembali. Namun demikian, harus tetap taat prokes karena Pandemi COVID blm 100% hilang", papar orang nomor satu di Kapanewon tersebut.
Dilanjutkan dengan sambutan oleh Ibu Ny. Hj. Nurul Faizah, S.Pd.I selaku Ketua JMQH Kab. Bantul yang menyampaikan bahwa acara ini merupakan program kerja dari JMQH Kab. Bantul yang telah tertunda beberapa tahun dikarenakan Pandemi COVID 19. Hj. Nurul Faizah mengatakan bahwa kunci keberhasilan organisasi ialah sinergisitas dan kerjasama antar berbagai elemen, terbukti suksesnya acara silaturahmi rutinan ini merupakan wujud kebersamaan antar anggota JMQH di seluruh Kab. Bantul.
Seusai sambutan, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebanggaan JMQH oleh para santri Binaul Ummah, Pleret, Yogyakarta dan mauidzah hasanah terkait dengan pengetahuan dan wawasan mengenai Al Qur'an oleh KH. Ihsanuddin, M.S.I yang merupakan Dosen IIQ An Nur Ngrukem, Bantul, Yogyakarta. Acara ditutup dengan pemberian informasi mengenai acara silatnas yang akan diselenggarakan di Boyolali oleh Ibu Ny. Fatna Susan Sindarus, M.Pd selaku pengurus JMQH tingkat Kabupaten dan ditutup dengan pembacaan tasbih serta mushafahah bersama. (red015)
Kontributor: Mukaromah