Berita

PRNU PANJANGREJO PUNDONG TEBAR BERKAH HSN 2025 SANTUNI RP. 13.8 JUTA UNTUK ANAK YATIM

19 October 2025

Unduh gambar :

Udara Ahad pagi (19/10/2025) terasa sejuk dan menenteramkan di rumah H. Agus Ismanto, S.Sos, di Watu, Panjangrejo, Pundong. Di tempat inilah Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Panjangrejo kembali menggelar kegiatan rutin bulanan yang sarat makna — santunan kepada anak yatim piatu.

 

Suasana tampak hangat dan penuh kebersamaan. Di ruang tamu yang tertata rapi, sejumlah anak-anak dan para tokoh masyarakat duduk melingkar di atas tikar. Anak-anak laki-laki dengan busana muslim rapi dan peci hitam duduk sejajar di satu sisi, sementara para bapak dan pengurus PRNU menempati sisi lainnya. Di depan mereka tersaji bingkisan, kotak nasi, dan segelas teh hangat — menandakan acara disertai doa bersama dan makan siang yang penuh keakraban.

 

Tak jauh dari sana, di sisi lain ruangan, para ibu dan anak perempuan duduk rapi di atas tikar dan karpet. Warna-warni jilbab mereka menambah semarak suasana yang tetap diwarnai kesederhanaan dan kehangatan. Beberapa di antara mereka tampak tersenyum dan saling menyapa, menikmati momen kebersamaan yang jarang ditemui di tengah kesibukan sehari-hari.

 

Kegiatan santunan kali ini terasa istimewa. Sebanyak 46 anak yatim piatu menerima bantuan tunai masing-masing sebesar Rp300.000,-, dengan total santunan mencapai Rp13.800.000,-.

 

Pengurus Yatiman PRNU Panjangrejo, Mulyono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial sekaligus wujud nyata semangat ta’awun (tolong-menolong) di kalangan warga Nahdlatul Ulama.

 

“Kami ingin menjaga tradisi berbagi dan peduli terhadap sesama, khususnya kepada anak-anak yatim di lingkungan kami. Semoga ini menjadi keberkahan bagi semuanya,” ujarnya penuh harap.

 

Selain menjadi ajang berbagi, kegiatan ini juga mempererat tali silaturahmi antarwarga. Doa bersama yang dipanjatkan di tengah suasana khidmat menjadi pengingat bahwa berbagi bukan sekadar memberi, melainkan juga menghidupkan semangat kebersamaan dalam kebaikan.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh masyarakat, di antaranya H. Widaya, Wakil Rois Syuriah MWCNU Pundong. Dalam tausiyahnya, beliau mengingatkan pentingnya menumbuhkan semangat berbagi, terlebih pada momentum Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025.

 

“Berbagi kepada anak yatim bukan sekadar memberi bantuan materi, tetapi juga menanamkan kasih sayang dan kepedulian sebagai bagian dari ajaran Islam,” tutur H. Widaya.

 

Kegiatan santunan yang rutin digelar PRNU Panjangrejo ini tidak hanya menjadi wadah menebar rezeki, tetapi juga memperkuat jalinan sosial antarwarga. Dari wajah-wajah ceria anak-anak yatim hingga keakraban para jamaah yang hadir, tampak jelas semangat ta’awun (tolong-menolong) dan ukhuwah (persaudaraan) yang menjadi ruh pergerakan Nahdlatul Ulama di tingkat akar rumput — menghidupkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin di tengah kehidupan masyarakat.

 

Kontributor: Markaban Anwar

BERITA LAINNYA