Berita

TINGKATKAN SEMANGAT JUANG, GMNU SEDAYU SELENGGARAKAN KONFERENSI BERSAMA

12 December 2021

Unduh gambar :

Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Kapanewon Sedayu, yang terdiri dari badan otonom kepemudaan Nahdlatul Ulama, di antaranya Gerakan Pemuda Ansor, Fatayat, Ikatan Pelajar Nahdlatu Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menyelenggarakan Konferensi Bersama, Ahad (12/12/2021).


Ketua Tanfidyah MWC NU Kapanewon Sedayu, M. Syahid, berharap, melalui konferensi ini dapat menambah motivasi dan semangat juang di setiap badan otonom NU Kapanewon Sedayu. Ia juga menambahkan, organisasi merupakan media untuk berjuang, dan sebagai filter dari hal-hal negatif khususnya di kalangan generasi muda. 


Hasil konferensi memutuskan Kasiono sebagai ketua PAC GP Ansor Sedayu masa khidmat 2021-2023, Dian Utami, S.E. sebagai ketua PAC Fatayat Sedayu 2021-2025, Ahmad Fauzi sebagau Ketua IPNU Sedayu 2021-2023, dan Roichana Isnaini sebagai ketua IPPNU 2021-2023.


Konferensi ini merupakan akhir dari periode kepengurusan masing-masing badan otonom. Hal tersebut disampaikan Nova Andriyanto, S.Sos., perwakilan panitia Konferensi GMNU. Ia berharap, kader-kader yang hari ini telah selesai sebagai pengurus di badan otonom masing-masing, langsung bergabung dengan badan otonom di tingkatan yang lebih tinggi, sehingga perjuangan di Nahdlatul Ulama tidak terputus.


Dalam konferensi tersebut, Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih, hadir meninjau kegiatan. Ia berpesan kepada GMNU Kapanewon Sedayu untuk mengerti dan memahami NU sebagai organisasi ahlussunnah wal jamaah yang menjunjung ukhuwah islamiyah dan insaniyah.


"NU adalah kelompok Islam yang mengutamakan persaudaraan, baik persaudaraan sesama umat Islam, maupun dengan umat lainnya, dan hal ini harus menjadi karakter dari GMNU", tegas Bupati Bantul.


Panewu Sedayu, Drs. Lukas Sumanasa, M.Kes, menyampaikan bahwa konferensi bersama merupakan forum untuk membuat keputusan yang mengikat dan disepakati bersama, untuk diimplementasikan dalam perjalanan organisasi dan kehidupan masyarakat, khususnya di wilayah Kapanewon Sedayu.


Ia juga menegaskan, keputusan dalam konferensi hendaknya dilaksanakan dengan asas musyawarah, sebagai implementasi Pancasila khusunya sila keempat. Selain itu, dengan musyawarah, berarti keputusan sudah disepakati oleh semua pihak, sehingga perjalanan organisasi ke depan bisa lebih baik. (red015)


Kontributor: Kasiono

BERITA LAINNYA