13 October 2025
Pimpinan Cabang Ansor Bantul menggelar "Inaugurasi Ansor Bantul Bumi Satriya" di kawasan Pinussari, Mangunan, Dlingo pada Ahad (12/10/2025). Kegiatan ini sekaligus pelantikan dan pengukuhan Pimpinan GP Ansor Kabupaten Bantul untuk masa khidmat 2025-2029, turut dilaksanakan pula pengukuhan Satkorcab Banser (Bantuan Ansor Serbaguna) Kabupaten Bantul masa khidmat 2025-2029.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut jajaran PCNU Bantul, Musytarsar, KH. Ahmad Zabidi, Rois Syuriah, KH. Damanhuri, Ketua Tanfidziyah, Prof. DR. H. Riyanta, serta Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dan Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta. Para Ketua Badan Otonom Nahdlatul Ulama Kabupaten Bantul juga tampak hadir di lokasi.
Ketua Tanfidziyah PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Bantul, Prof H. Riyanto, menyampaikan pesan kebangsaan dan ke-NU-an yang kuat. Mengutip dawuh KH. Ali Maksum, beliau menekankan pentingnya berpegang pada prinsip toleransi, pemahaman komprehensif terhadap ajaran NU, dan kesabaran dalam menghadapi tantangan internal maupun eksternal.
"Semoga amanah ini menjadi ladang ibadah. Jabatan tidak sebatas struktural semata, namun sebuah komitmen untuk menjadikan Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bantul menjadi yang terbaik bahkan dimasa mendatang," tegasnya.
Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor Mochamad Hanies Cholil Barro’ melantik dan mengukuhkan PC GP AnsorBantul. Pria yang akrab disapa Gus Hanies ini meminta kader menjadi benteng kebangsaan ditengah era digital dan disrupsi informasi seperti saat ini.
"Amanah yang diemban hari ini bukan sekedar jabatan, melainkan tanggung jawab besar kepada kader dan organisasi, dan tidak sekedar membawa kepentingan pribadi. Kita sedang banyak menghadapi beragama perubahan, baik sosial, ekonomi, hingga teknologi yang sangat cepat. Digitalisasi menghadirkan berbagi peluang, namun juga ancaman dan disinformasi. Gerakan pemuda Ansor harus menjadi benteng penjaga narasi kebangsaan. Kita harus mengambil posisi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya.
Ketua PC GP Ansor Bantul, Ahmad Sidik, dalam sambutannya menghaturkan terimakasih atas support berbagai pihak sehingga kegiatan inaugurasi dari siang sampai malam berlangsung dengan lancar.
"Kenapa kami memilih Hutan Pinus Mangunan, paling tiga hal penting sebagai dasar gerakan Ansor Bantul, yang pertama Ansor Bantul harus tumbuh menjulang tetapi tetap kuat mengakar. Kedua, Ansor Bantul adalah patriot kelestarian lingkungan, dan ketiga, Ansor Bantul harus membawa kedamaian dan kehangatan bagi masyarakat," tegas Sidik.
Inaugurasi Ansor Bantul Bumi Satriya juga dirangkai dengan kegiatan penanaman pohon sebagai simbol komitmen pelestarian alam, dan ditutup dengan pembacaan Maulid Al-Barzanji, dzikir, dan salawat sebagai bentuk penguatan ruhani kader-kader Ansor. (ois)
