24 November 2023
Lailatul Ijtima merupakan kegiatan rutin pengurus MWC NU Sewon, Banom NU, dan warga NU Kapanewon Sewon dalam forum silaturahmi yang penuh kehangatan, kali ini bertempat di Masjid Nurul Hasanah, Mredo Wetan Rt 03, Kalurahan Bangunharjo, Sewon, Bantul, Rabu (22/11/2023). Lailatul Ijtima kali ini terasa istimewa dengan pelantikan Pengurus Anak Ranting NU padukuhan Mredo dan Ngoto Bangunharjo.
Acara yang menghadirkan KH Rumaijizat (Gus Rum), semakin memperkaya malam Lailatul Ijtima dengan wawasan keagamaan yang mendalam. Tidak hanya dihadiri oleh segenap pengurus Syuriyah dan Tanfidziyah MWCNU Sewon, tetapi juga diikuti oleh Pengurus Ranting NU ranting Bangunharjo, Timbulharjo, Panggungharjo, dan Pendowoharjo. Ratusan jamaah turut meramaikan acara, menciptakan kebersamaan yang membangkitkan semangat keislaman dan solidaritas di tengah-tengah komunitas NU.
Mauidhoh Hasanah dari KH Rumaijizat (Gus Rum) dari Ponpes An Nur Ngrukem Pendowohario mengusung pesan mendalam tentang pentingnya rasa syukur.
Beliau menekankan bahwa nikmat tertinggi adalah nikmat Islam dan Iman, suatu anugerah yang patut disyukuri sebagai kenikmatan paling agung. Gus Rum mengajak untuk mensyukuri nikmat Allah yang puncak dengan cara taat menjalankan perintah-Nya.
Dalam konteks ini, perintah Allah yang dianggap puncak adalah Shalat. Gus Rum menegaskan betapa pentingnya tidak meninggalkan Shalat, karena Shalat merupakan perintah Allah yang paling utama. Pesannya mencerminkan urgensi ketaatan dalam menjalankan ibadah sebagai bentuk syukur atas nikmat Islam dan Iman yang diberikan oleh Allah.
Setelah selesai ngaji bersama Gus Rum, dilanjutkan dengan pelantikan Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama padukuhan Mredo dan Ngoto. Semoga langkah baru ini menjadi awal yang berkah bagi pengurus yang baru dan mampu memberikan kontribusi positif dalam pengembangan NU di dua anak ranting tersebut.
Ketua MWCNU Sewon, Kiai Jumadi, memberikan pesan inspiratif kepada Pengurus Anak Ranting yang baru dilantik, mengajak mereka untuk berjuang semaksimal mungkin. Kiai Jumadi menyampaikan selamat kepada pengurus yang terpilih, berharap agar mereka dapat berkhidmah (melayani) dengan sepenuh hati.
Beliau menekankan pentingnya sinergi antara Pengurus NU di berbagai tingkatan dengan pemerintah, khususnya dalam menghadapi dinamika sosial kemasyarakatan di wilayah Kapanewon Sewon. Beliau menyoroti nilai sosial dalam pengabdian di NU, menegaskan bahwa meskipun NU bersifat sosial dan non-profit, eksistensinya sangat penting dan strategis bagi negara.
Dalam konteks hubungan negara-bangsa, Kiai Jumadi menekankan posisi strategis NU sebagai jam'iyah kerakyatan, yang hadir sebelum berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau mengakui NU sebagai organisasi modern merupakan mitra terbesar negara, menegaskan kontribusi dan eksistensi yang signifikan dari organisasi ini dalam pembangunan bangsa.
Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Bangunharjo, Kiai Musaini, menyatakan; "Semakin banyak kader yang terlibat dalam pengurus Jam’iyah NU, akan semakin memperkaya dan menghidupkan kegiatan serta program NU di wilayah Kapanewon Sewon, khususnya di Ranting Bangunharjo. Saya mengajak para pengurus yang baru dilantik untuk menjalankan tugas dengan amanah dan tanggung jawab, serta berupaya untuk terus meningkatkan kualitas diri demi kemajuan NU di Ranting Bangunharjo". Ujarnya
Kiai Musaini menggarisbawahi pentingnya akselerasi program organisasi, mengajak seluruh jajaran pengurus anak Ranting yang baru dilantik untuk segera melibatkan diri dalam menjalankan program-program tersebut. Dengan tekad yang kuat, beliau berencana mengumpulkan seluruh pengurus anak ranting dalam waktu dekat untuk bersama-sama membahas berbagai program yang akan membawa kemajuan bagi organisasi ini di masa depan.
Semoga acara Lailatul Ijtima dan pelantikan Pengurus Anak Ranting tersebut dapat menjadi pendorong bagi kemajuan, kemandirian dan keharmonisan masyarakat NU, khususnya di wilayah Kapanewon Sewon. (red015)
Kontributor: M. Syarif Jabroni
