Berita

LAZISNU PUNDONG SELENGGARAKAN RKAT 2022

09 February 2022

Unduh gambar :

Pengurus NU Care - LAZISNU Upzis Kapanewon Pundong menyelenggarakan pertemuan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2022 di Aula Madrasah Diniyah Ar-Rahmah Dusun Nglembu, Panjangrejo, Pundong Bantul, DIY, Selasa 8/2/2022) malam.

 

Pertemuan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2022 Lazisnu Pundong diikuti 52 orang yang meliputi para Kasepuhan Mustayar, Dewan Syuriah dan Tanfidziyah MWC NU Pundong, Pengurus Ranting NU Kalurahan Seloharjo, Srihardono, dan Panjangrejo, Pimpinan Banom Muslimat, Ansor, Banser, Fatayat, IPNU, dan IPPNU Pundong, serta para Pengurus Lazisnu Pundong.

 

Ketua Lazisnu Pundong Muhammad Anwar menyampaikan laporan program dan kegiatan Lazisnu Pundong tahun 2021. Ia mengatakan pada tahun 2021 Lazisnu Pundong mengelola dana infak sejumlah Rp.407.143.624,- yang diperoleh dari perolehan Kotak Infak (KOIN) Rp.315.106.300,- dan perolehan Non-KOIN Rp.92.037.324,-

 

“Dalam Tahun 2021, Lazisnu Pundong mentasyarufkan dana melalui program dan kegiatan sejumlah Rp.398.022.212,- dengan rincian program bidang dakwah Rp,210.688.412,-, pendidikan Rp.17.968.800,- kesehatan Rp.80.800.000,- dan bidang sosial kemanusiaan Rp.88.565.000,-,” kata Anwar.

 

Muhammad Anwar kembali menyampaikan bahwa sebaran Kotak Infak yang terambil di tahun 2021 mengalami peningkatan sejumlah 828 Kotak KOIN dibanding tahun sebelumnya. Namun dalam sebaran Kotak KOIN yang ada mengalami penurunan.

 

“Total perolehan Kotak KOIN selama tahun 2021 sejumlah 17.376, jumlah Kotak KOIN mengalami peningkatan 816 dibanding tahun lalu. Namun secara perolehan dana mengalami penurunan. Pada tahun 2021 perolehan dana dari Kotak KOIN sejumlah Rp. 315.106.300,-, turun dari tahun sebelumnya yang terkumpul Rp.371.354.190,-,” kata Anwar.

 

Ketua Tanfidziyah MWC NU Pundong Mustafied Amna memberikan keterangan bahwa Lazisnu Pundong di tahun 2021 telah melaksanakan pelaporan program dan kegiatan sesuai standar akuntansi yaitu Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) sesuai yang dicanangkan LAZISNU Kabupaten Bantul dan BAZNAZ.

 

“Kita berikan apresiasi kepada Pengurus Lazisnu Pundong atas kerja-kerja yang telah dilakukan. Pengurus telah berupaya menjalankan kegiatan dan penggunaan dana yang transparan dan akuntable. Lazisnu Pundong lewat kotak KOIN adalah generator pendanaan kegiatan NU di Pundong. Untuk itu kita harus dukung di semua tingkatan organisasi NU baik MWC, Ranting dan Anak Ranting, serta Banom NU,” kata Mustafied Amna

 

Dalam pertemuan RKAT itu berlangsung seru dan dinamis dengan banyaknya tanggapan dan usulan dari para hadirin.

 

Rois Syuriah MWC NU Pundong Kiai Warsono memberikan tanggapan bahwa untuk program kegiatan Lazisnu ke depan harap istiqomah menjalankan program-program yang telah berjalan terutama untuk kegiatan sosial kemanusiaan. Beliau juga mengusulkan supaya Lazisnu Pundong juga mengalokasikan dana untuk program-program strategis misalnya alokasi pembangunan gedung NU.

 

“Dalam menjalankan kegiatan, pengurus harus selalu rukun dan kompak supaya program-program bisa berjalan baik. Program-progam sosial kemanusiaan tetap harus diutamakan. Program yatiman, dan santunan dhuafa sebagai program yang sudah rutin berjalan mesti terus dikawal. Namun, perlu juga mengalokasikan dana untuk program strategis pembangunan,”ujar Kiai Warsono.

 

Bendahara PRNU Seloharjo turut memberikan usulan sedianya Lazisnu Pundong menginisiasi program-program ekonomi untuk pemberdayaan jamaah.

 

“Kalau melihat data pelaporan, program pemberdayaan ekonomi belum disentuh oleh Lazisnu Pundong pada tahun 2021. Saya berharap Lazisnu dan MWC terutama Lembaga Ekonomi NU Pundong menginisiasi program pemberdayaan ekonomi untuk jamaah, misalnya penyaluran bantuan modal usaha, dan jika mungkin mendirikan BMT,” kata Mahfud.

 

Ketua PRNU Srihardono Dwi Johan Wahyudi ikut memberikan tanggapan bahwa atas sejumlah perolehan dana yang telah dikelola oleh Lazisnu Pundong tidak lepas dari peran dari relawan KOIN di masing-masing dusun.

 

“Peran serta para relawan KOIN dalam pengumpulan infak adalah pengabdian yang luar biasa bagi NU. Untuk itu saya mengusulkan kepada pengurus untuk sedikit banyak memuliakan para relawan. Entah kapan bisa diagendakan pertemuan dengan seluruh relawan KOIN, bila perlu para relawan diberikan baju atau kaos untuk penyemangat,” ujar Dwi Johan. (red015)

 

Kontributor: Markaban Anwar

BERITA LAINNYA