21 March 2022
Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor merupakan lembaga semi otonom yang diangkat dan disahkan oleh pimpinan GP Ansor di masing-masing tingkat kepengurusan.
Ketua GP Ansor Ranting Wonokromo, Gus Ibnus Sakan al Faishol, memberikan keterangan pada acara Pelantikan Bersama Pimpinan Ranting GP Ansor se-Kapanewon Pleret di komplek Pondok Pesantren Mejing, Purworejo, Wonolelo, Pleret, Bantul, Yogyakarta, Jum’at (18-3-2022), ia mengemukakan bahwa tugas pokok Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor adalah untuk “nguri-nguri” (menghidupkan) tradisi nahdliyin yang dari dulu telah ada di kalangan para kiai dan pesantren NU.
“Majelis Rijalul Ansor ini merupakan kegiatan rutin tiga bulanan, dilaksanakan dengan tujuan untuk menghidupkan kembali tradisi-tradisi ke-NU-an, misalnya shalawatan, dzikir tahlil, ziarah kubur, istighotsah, dan peringatan hari besar Islam,” kata Gus Ibnus Sakan al Faishol.
Lebih lanjut, Gus Ibnus Sakan al Faishol mengatakan bahwa gelaran Rijalul Anshor akan kami lestarikan untuk mendampingi masyarakat agar tetap ber-aqidah ahlussunah wal jamaah, merawat tradisi ini sebagai upaya menjaga masuknya pengaruh paham paham ekstrim dan aliran khawarij.
“Kami meyakini Indonesia kuat sebab NU-nya kuat. NU akan tetap kuat kalau amalan-amalan khas nahdliyin yang telah diamalkan para muassis Nahdhatul 'Ulama itu kita lestarikan. Untuk itu kami terus berupaya bersama masyarakat Wonokromo khususnya generasi muda untuk konsisten mengisi kegiatan-kegiatan di maasjid dan kampung dengan amalan dzikir tahlil, sholawatan, ataupun istighosah,” pungkas Gus Ibnu Sakan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua GP Ansor Kapanewon Pleret, Nurdin Husein, menyatakan gelaran Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor diselenggarakan bersamaan rangkaian acara pelantikan bersama Pimpinan Ranting GP Ansor se Kapanewon Pleret, dan penyampaian Rencana Kerja Tindak Lanjut serta pembagian sertifikat PKD Diklatsar Angkatan 15. (red015)
Kontributor: Wahdini
Editor: Markaban Anwar
