13 February 2022
Ketua Tanfidiyah MWC NU Sedayu, Kyai Muhammad Syahid, mengawali pembagunan Mushola Al Ittihad MWCNU Sedayu, yang nantinya dibangun pusat kegiatan NU Sedayu. Peletakan batu pertama ini dilaksanakan di Kalakan Argorejo Sedayu, Ahad (12/02/2022).
Menurit Kiai Syahid, berdirinya Mushola Al Ittihad MWC NU Sedayu diharapkan memberikan kemanfaatan bagi umat Islam khususnya di Kapanewon Sedayu, sekaligus momentum kebangkitan warga NU Sedayu untuk membangun kantor sekaligus pusat ibadah dan ekonomi.
"Rencananya yang belakang lantai 3 yang bawah untuk parkiran, yang tengah untuk mushola, dan yang atas untuk gedung pertemuan. Depan nantinya untuk ruang usaha NU Mart. Dalam momentul Harlah NU menjelang 1 Abad, Sedayu semakin bangkit, semakin maju, manfaat kepada warganya," tegas Kiai Syahid.
"Malam ini dilaksanakan mujahadah, dengan mujahadah semoga menunjang yang akan direncanakan, karena didalam mujahadah dari unsur tolak bala’ ada, dari unsur pembangunan ada, dari unsur rezeki juga ada, bersamaan dengan itu bisa lancar pembangunannya yang menangani dan mengurusi diberi kesehatan semuanya. dilanjut peletakan batu pertama Mushola Al-Ittihad," tambahnya
Kyai M. Syahid menuturkan pada awal tahun 1990, NU Sedayu begitu sulit untuk mencari pengurus NU termasuk Banom NU. Menurutnya NU Sedayu harus berbangga karena awal Ansor DIY di Bantul saat itu hanya Sewon, Sedayu dan Imogiri. Ia berharap pembangunan gedung ini dapat menunjang organisasi dalam satu atap bersama Muslimat, Ansro, Fatayat, IPNU, IPPNU, berkantor di Kantor MWC ini.
"Pembangunan gedung ini tentu tidak sedikit biaya yang diperlukan. Pada RAB pembangunan Kantor MWCNU dan Mushola Al-Ittihad Sedayu sebesar Rp. 677.641.252,00.," tutur Mulyadi.
Sekretaris MWCNU Sedayu, Sugiyat, menambahkan bahwa desain bangunan akan dibangun dua lantai, lantai bawah parkiran, lantai ke dua mushola dan lantai ke tiga yaitu gedung pertemuan. Luas Lahan MWC NU Sedayu adalah 6 x 29 M2, kemudian rencana lahan mushola adalah 6 x 11 M2, dan Gedung MWC ini telah dirintis berdiri pada tahun 1996.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan dan peserta terbatas berjumlah 25 orang, terdiri Pengurus MWCNU, NU Ranting, dan Banom NU Sedayu, dan Pak Sandiyo.(red015)
Kontributor: Kasiono