Berita

SEPTEMBER 2025, AMBULAN NU BANTUL LAYANI 1036 PERJALANAN

01 October 2025

Unduh gambar :

NU Care-LAZISNU PCNU Bantul merilis ulang laporan bulanan layanan Ambulan NU Bantul. Sepanjang September 2025, armada ambulan terus mendampingi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan maupun sosial. Dalam laporan tersebut tercatat 1.036 perjalanan, terdiri atas 978 layanan pasien dan 58 layanan jenazah.


Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Bantul, H. Choiron Marzuki, menyampaikan rilis laporan tersebut pada Kamis (2/10/2025).


Mayoritas Pasien Usia Lanjut

Data menunjukkan bahwa sebagian besar penerima layanan adalah masyarakat usia lanjut. Kelompok usia 61–70 tahun menjadi yang terbanyak dengan 307 pasien, disusul usia 51–60 tahun (242 pasien) dan 71–80 tahun (169 pasien). Hal ini menegaskan peran penting ambulan NU dalam mendampingi pasien lansia dengan kebutuhan medis berkelanjutan.

 

Sebaran Diagnosa

Dari sisi diagnosa, kategori lainnya masih mendominasi dengan 372 kasus beragam. Namun, jumlah pasien hemodialisa (cuci darah) juga menonjol dengan 164 kasus, disusul pasien stroke 168 kasus. Selain itu terdapat pasien kontrol pasca operasi, patah tulang, penyakit dalam, hingga kondisi darurat IGD. Angka tersebut memperlihatkan tingginya kebutuhan layanan transportasi medis yang aman dan terjangkau di Bantul.

 

Tujuan Pelayanan

Adapun tujuan terbanyak pelayanan ambulan adalah RSUD Panembahan Senopati Bantul (215 layanan), disusul RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta (188 layanan), RSU PKU Bantul (133 layanan), RSA UGM (102 layanan), serta berbagai rumah sakit lain. Armada ambulan juga kerap mengantar pasien ke rumah, RS Nur Hidayah, hingga ke makam atau pemakaman.

 

Ragam Layanan

Jenis layanan yang paling banyak diberikan adalah antar jemput pasien sebanyak 770 kali. Disusul jemput pasien 106 kali, antar pasien 97 kali, antar jenazah/pemakaman 44 kali, jemput jenazah 7 kali, serta 12 kali layanan kegiatan sosial-keagamaan NU.

 

Tren Harian

Ambulan NU Bantul rata-rata melayani 30–50 perjalanan setiap hari. Aktivitas tertinggi tercatat pada 10 September 2025 dengan 62 layanan, sedangkan terendah pada 7 September 2025 dengan hanya 8 layanan.

 

Wujud Nyata Khidmat NU

Menurut Choiron, keberadaan 24 armada ambulan NU yang tersebar di 17 kecamatan di Bantul benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Layanan ini menjadi simbol kepedulian dan solidaritas NU dalam membantu umat, bukan hanya di bidang dakwah, tetapi juga kesehatan dan sosial.

 

“Ambulan NU adalah wujud nyata khidmat NU untuk umat. Setiap perjalanan ambulan adalah bentuk kepedulian yang kami persembahkan untuk masyarakat,” ujarnya.

 

Keberlangsungan layanan ini sepenuhnya ditopang oleh dukungan donatur dan infak jamaah. Dengan semangat gotong royong, NU Care-LAZISNU berharap armada ambulan dapat terus memberikan manfaat luas bagi masyarakat Bantul dan sekitarnya. (red_015)

 

Kontrbutor: Markaban Anwar

BERITA LAINNYA