14 September 2025
Siswi MI Maulana Maghribi, Siap Wakili Pundong di Lomba Bertutur Kabupaten Bantul
Dua siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maulana Maghribi Pundong, Rayya Zakiyya (kelas 4A) dan Urfata Arrauda (kelas 1A), sukses mencuri perhatian publik dalam ajang Gebyar Budaya dan Bazar UMKM Kapanewon Pundong yang digelar pada Selasa (9/9/2025). Keduanya tampil sebagai duta madrasah dengan penuh percaya diri di hadapan ratusan penonton.
Dalam penampilannya, Rayya dan Urfata membawakan sebuah dongeng teatrikal tentang pengantar surat pada masa perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kisah itu menggambarkan perjuangan dua kakak beradik yang berani menembus gelapnya malam demi menyampaikan pesan penting di Yogyakarta kala itu.
Salah satu adegan bahkan membuat penonton terhanyut:
Urfa: “Mbak Ray, aku takut. Jalannya gelap. Kalau ada Belanda bagaimana?”
Rayya: “Ssstt… dek Urfa, dengar ini. Kata Bapak, keberanian itu tak selalu tanpa takut. Tapi keberanian itu adalah tetap berjalan, walau masih takut. Ayok!”
Perpaduan ekspresi, intonasi, dan penghayatan keduanya menghadirkan suasana hidup dan emosional, sehingga pesan moral tentang keberanian dan perjuangan bangsa dapat tersampaikan dengan kuat.
Kegiatan ini digelar oleh Pemerintah Kapanewon Pundong, dirangkaikan dengan Gebyar UMKM yang melibatkan banyak pelaku usaha lokal. Penampilan Rayya dan Urfata tidak terlepas dari dukungan orang tua masing-masing serta bimbingan Muhaimin dan Febriyanto selaku sutradara.
Kepala MI Maulana Maghribi, Akhmad Farid, menyampaikan apresiasinya.
“Penampilan ini menjadi ajang untuk memupuk dan mengasah kemampuan seni siswa. Lebih dari itu, Rayya dan Urfata semoga bisa menjadi teladan bagi seluruh siswa MI Maulana Maghribi maupun sekolah lain di Kabupaten Bantul,” ujarnya dengan penuh bangga.
Lebih lanjut, Farid menuturkan bahwa kesempatan tampil di panggung gebyar budaya ini juga menjadi pemanasan penting bagi Rayya Zakiyya yang akan mewakili Kapanewon Pundong dalam Lomba Bertutur Tingkat Kabupaten Bantul pada 15 September 2025 mendatang.
Partisipasi dua siswi tersebut diharapkan dapat memotivasi siswa lain untuk terus mengembangkan bakat dan kreativitas, sekaligus menumbuhkan kecintaan pada seni dan budaya. Kehadiran Rayya dan Urfata di atas panggung bukan sekadar hiburan, melainkan bukti bahwa seni dapat menjadi media pendidikan karakter bagi generasi muda.
Kontributor: Markaban Anwar