09 November 2022
Banser Tanggap Bencana (BAGANA) PC Ansor Bantul menggelar Sosialisasi Mitigasi Bencana, Selasa (08/11/2022). Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama PC GP Ansor Bantul dan BPBD Kabupaten Bantul.
Hadir pada kegiatan ini, H. Subhan Nawawi, Wakil Ketua DPRD Bantul, dan Kabid Kesiapsiagaan dan pencegahan bencana BPBD Bantul, Suprihana. Sosialiasi ini bertujuan memberikan pengetahuan terkait mitigasi bencana bagi Ansor dan Banser di kabupaten Bantul serta meningkatkan peran dan kapasitas Bagana dalam penanggulangan bencana.
"Ansor berdiri diilhami jiwa besar yang dimiliki sahabat Nabi, kaum Ansor, yaitu jiwa kerelawanan dan perjuangan yg tinggi, citra nilai pengabdian tersebut ada di Banser siaga bencana krena bagana berkiprah bersama meringankan masyarakat yang tertimpa bencana, dan Bagana harus selalu hadir ketika bencana terjadi," ujar Ketua PC Ansor Bantul, Lilik Budi Hartanto.
Kabid kesiapsiagaan dan pencegahan bencana BPBD bantul, suprihana, menjelaskan bahwa setiap individu di Bantul diharapkan agar tangguh bencana sehingga sosialisasi mitigasi bencana menjadi hal wajib dan kegiatan rutin BPBD kepada masyarakat Bantul.
"Mitigasi bencana ini harus disiapkan oleh Bagana secara lebih sistemis terutama struktur organisasi. Bagana diharapkan dapat membantu pemerintah dalam penanggangan bencana," tegas Wakil Ketua DPRD Bantul, H. Subhan Nawawi
Narasumber dari BPBD Bantul, Rofi Eta, menerangkan bahwa relawan Bantul ada 3000 orang dan jumlah ini masih kecil dibanding jumlah penduduk Bantul. Karenanya menurutnya pengelolaan manajemen relawan harus ditingkatkan karena ancaman bencana selalu ada, seperti tsunami/gelombang ekstrim/abrasi, longsor, kekeringan, banjir, erosi, kebakaran, gempa bumi.
Keluarga harus siap dan tangguh dengan langkah yang harus dilakukan untuk merespon kedaruratan :
1. Mengenali dan memahami ancaman bencana di lingkungan kita
2. Minimal 1 anggota keluarga memiliki kemampuan P3 K
3. Struktur penataan rumah yg tepat
4. Memahami sistem peringatan dini setempat
5 . Menyepakati titik kumpul
6. Tanda arah evakuasi
7. Simulasi kecil
8. Menyimpan no telepon darurat-112
9.menyiapkan tas siaga
10.berperan aktif dalam pengelolaan resiko bencana. (red015)
Kontributor: Hasnanto Fatha