25 April 2024
Halal bihalal MWC NU Sewon digelar dengan meriah di pelataran Masjid Nurul Iman Widoro Kelurahan Bangunharjo pada Rabu malam, (24/04/2024). Acara yang dihadiri sekitar 500 jamaah dari berbagai wilayah Sewon ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. Selain ikrar syawalan, pengajian oleh Kyai Saiful Bahri dari Mredo Kulon Bangunharjo turut memeriahkan suasana. Banyak doorprize disponsori oleh pengurus MWC NU Sewon dan pengurus ranting masing-masing, yang menjadi hiburan bagi jamaah.
Bupati Bantul menggarisbawahi pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi dinamika Indonesia pasca putusan MK, sementara Kyai Saiful Bahri mengajak untuk merasakan peningkatan spiritual dan kebaikan di bulan Syawal setelah menjalani ibadah puasa di bulan
Halal bihalal MWC NU Sewon merupakan momen yang sangat berarti bagi sekitar 500 jamaah yang berkumpul di pelataran Masjid Nurul Iman Widoro.
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh jamaah dari berbagai wilayah Sewon, tetapi juga disertai oleh tokoh-tokoh penting seperti Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Panewu Sewon Hartini, Lurah Bangunharjo Nur Hidayat SAG MSI, serta Kepala KUA Sewon dan Babinkamtibmas Babinsa. Selain momen ikrar syawalan, para hadirin juga disajikan pengajian oleh Kyai Saiful Bahri dari Mredo Kulon Bangunharjo.
Acara tersebut tidak hanya berlangsung dengan lancar, tetapi juga meriah berkat berbagai doorprize yang dibagikan kepada jamaah yang beruntung. Hadiah-hadiah seperti sarung, gelas, parfum, baju, dan uang menjadi sorotan dalam acara tersebut, yang disponsori oleh pengurus MWC NU Sewon dan pengurus ranting masing-masing.
Dengan dukungan kuat dari bupatiBantul, AbdulHalimMuslih dan Anggota DPDRI (Gus Hilmy)., acara Halal bihalal MWC NU Sewon tersebut berlangsung dengan sukses dan meriah. Kehadiran serta komitmen dari unsur pemerintah daerah dan annota DPD semacam itu memberikan dorongan positif dalam memperkuat semangat kebersamaan dan keagamaan di kalangan masyarakat, khususnya kalangan Nahdliyin.
Bupati Bantul menyampaikan pesan penting tentang perlunya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama dalam menghadapi dinamika pasca pemilu. Sedangkan Kyai Saiful Bahri menggarisbawahi makna bulan Syawal sebagai waktu yang tidak hanya meningkatkan aspek spiritual dan kebaikan, tetapi momentum meningkatkan kinerja jamiyah setelah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan. Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan, tetapi juga menjadi wadah untuk meningkatkan pemahaman agama dan semangat kebersamaan dalam masyarakat Nahdlatul Ulama.
Kontributor: Syarif Jabroni