26 January 2025
102 Tumpeng dan ingkung meriahkan peringatan Harlah (hari kelahiran) Nahdlatul Ulama di Aula PCNU Kabupaten Bantul Jl. Marsda Adisucipto No.45, Karangbayam, Bantul, Sabtu (25/1/2025) siang. Acara yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) tersebut diselenggarakan sebagai wujud tasyakuran atas Harlah NU yang ke-102 menurut kalender qomariyah, 16 Rajab 1446 Hijriyah.
Harlah NU kali ini mengusung tema ‘Bekerja Bersama Umat Untuk Indonesia Maslahat’. Acara istighosah dipimpin oleh Pengasuh Ponpes Al Romly Giriloyo Imogiri Bantul KH Ahmad Zabidi Marzuqi, serta Rois Syuriah PCNU Bantul KH Drs Damanhuri.
Ketua Tanfidziyah PCNU Bantul Prof.Dr.KH.Riyanta M.Hum dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini dirancang dan diracik sedemikian rupa untuk menggelar istighosah dan tasyakuran Harlah NU ke 102.
“NU dilahirkan tanggal 16 Rajab 1344 H, harusnya kita peringati di 16 Rajab kemarin tapi kita baru bisa laksanakan di hari ini Sabtu pahing,” ungkapnya.
Beliau menambahkan bahwa tujuan dari perringatan Harlah NU adalah untuk mempertegas komitmen NU dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, dan memperkuat peran NU dalam memperjuangkan kesejahteraan umat serta menguatkan pelayanan sosial di seluruh wilayah Indonesia.
Kegiatan istighosah dan tasyakuran harlah NU ke 102 ini turut dihadiri Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Pengurus Wilayah NU DIY KH Hasan Abdullah, jajaran pengurus PCNU Bantul, Muslimat Bantul, dan perwakilan pengurus Banom NU, serta pengurus MWC dan Ranting NU se-kabupaten Bantul.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam sambutannya menyampaikan apresiasi adanya peran penting NU melalui sinergitas dan kolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Bantul untuk membangun kemajuan dan kemanfaatan di Bumi Projotamansari.
“Peran NU di Bantul semakin dapat dirasakan oleh Pemkab Bantul dan masyarakat. Ini diharapkan semakin kuat,” kata Halim Muslih.
Kontributor: Markaban Anwar
