 
     
    31 October 2025
Jum'at - Minggu, (24-26/10/2025) NU Wonokromo dan Banom menyemarakkan HSN 2025 dengan berbagai kegiatan bertempat di Pendopo Kalurahan Wonokromo. Dalam sambutannya Ketua Ranting NU Wonokromo, K. Budi Suprapto, mengatakan bahwa Pujian Jawa merupakan aset NU warisan strategi dakwah Islam para wali songo, para muassis, masayikh yang terbukti efektif sebagai sarana transformasi nilai-nilai ajaran agama melalui syair-syair berbahasa Jawa. Lantunan puji-pujian berbahasa Arab yang dipadukan dengan bahasa Jawa mudah lekat dalam ingatan masyarakat sehingga secara otomatis tertanam nilai-nilai ajaran agama itu sendiri baik berisi aqidah, syari'ah, akhlaq, sejarah dan lain sebagainya.
Mengapa memilih festival Pujian Jawa mengingat faktanya tradisi ini mulai tercerabut bahkan ada beberapa yang sudah hilang dari masjid-masjid dan musholla disekitar kita yang tidak lagi mau berpujian Jawa. Sehingga Ranting NU Wonokromo merasa penting untuk menjaga, melestarikan Pujian Jawa ini dengan mengadakan Festival. Dengan Festival akan muncul majlis-majlis yang mau belajar dan berlatih yang pada giliran berikutnya dengan Festival tentu akan terlahir generasi baru yang harapannya bisa menjaga eksistensi Pujian Jawa sebagai kelanjutan syi'ar Islam.
Arfi Ahmad selaku Ketua Panitia menuturkan bahwa Festival Pujian Jawa ini untuk memberikan motifasi peserta memperebutkan thropy dan dana pembinaan dari Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Anggota DPD-RI DIY KH. Dr. Hilmy Muhammad, MA dan juga Anggota DPRD DIY dari Fraksi PKB KH. Dr. Aslam Ridho, M.AP.
Namun mengingat keterbatasan waktu dan biaya Festival ini baru untuk satu kategori yaitu usia SD/MI saja. Dari 15 group peserta se-Bantul juara I diraih TPA Al-Barkah Grojogan Banguntapan, juara II
PP. Fathimiyyah Krapyak dan juara III
Anfaalul Marzuki Karanganom Wonokromo
Muslimat NU Ranting Wonokromo di Lapangan Kalurahan Wonokromo, Ahad (26/10/2025), menyelenggarakan Senam Mustika Segar (Muslimat Cantik Sehat dan Bugar), cek kesehatan gratis, bazar UMKM dan juga distrubusi 50 alat cek Kesehatan ke POS YANDU se-Kalurahan Wonokromo yang sebelumnya diberikan oleh KH. Dr. Aslam Ridho kepada Lurah Wonokromo H. Machrus Hanafi secara simbolis untuk kemudian Muslimat NU yang langsung mendistribusikan.
Dihari yang sama tidak kalah semarak Banom AnFat juga menyelenggarakan Kirab Santri di Pendopo Kalurahan Wonokromo dengan peserta TPA/TPQ dan MDT se-Kalurahan Wonokromo yang melibatkan 20 lembaga lebih dan seribu lebih peserta/santri mereka hadir dengan penuh antusias didampingi oleh para ustadz/dzah ataupun para orang tua mereka dalam rangka mengenang Hari Santri dan perjuangan para Masyayikh serta menamkan nilai-nilai kejuangan kepada para santri saat ini dan masa mendatang.
 
    