23 August 2025
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bantul kembali menggelar Pertemuan Koordinasi Rutin Sabtu Pahing di Aula PCNU Bantul, Sabtu siang (23/8/2025). Agenda rutin selapanan ini diikuti oleh jajaran Ketua Lembaga dan Badan Otonom (Banom) PCNU, Ketua dan Sekretaris 17 MWC NU se-Kapanewon, serta Ketua Ranting NU se-Kabupaten Bantul.
Ketua Tanfidziyah PCNU Bantul, Prof. Riyanta, dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum Sabtu Pahing tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana saling berbagi inspirasi. Setelah pada pertemuan sebelumnya MWC NU Piyungan menyampaikan program dan kegiatannya, kali ini giliran MWC NU Pleret yang tampil memberikan presentasi.
“Setiap MWC punya best practice masing-masing. Kelebihan dan pengalaman baik yang dimiliki bisa menjadi inspirasi bagi MWC lain, bahkan untuk PCNU sendiri,” ujar Prof. Riyanta.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Riyanta juga mengumumkan akan digelarnya kembali pendidikan kader NU dengan nama Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU).
Ia mendorong MWC yang sudah siap agar segera berkoordinasi dengan Sekretariat PCNU. Selain itu, ia juga menginformasikan rencana LPNU Bantul membuka usaha gedung pertemuan yang dilengkapi fasilitas penunjang di kawasan Bibis, Kasihan, dengan pola kemitraan berbasis saham.
Sementara itu, Rois Syuriah PCNU Bantul, KH Damanhuri, menegaskan pentingnya presentasi rutin dari setiap MWC dalam forum Sabtu Pahing. Menurutnya, kegiatan ini harus dilanjutkan karena sangat bermanfaat untuk saling belajar dan memperkuat gerakan NU di tingkat basis.
Pada kesempatan itu juga, Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Bantul turut menyampaikan laporan programnya. LPNU menyampaikan rasa syukur atas suksesnya pemberangkatan 45 jamaah umroh PCNU Bantul pada 28 Juli 2025 lalu. Program ini berjalan lancar berkat dukungan seluruh jajaran MWC NU.
Sebagai bentuk apresiasi, LPNU memberikan penghargaan organizational fee kepada beberapa MWC yang jamaahnya turut serta dalam program umroh, yakni MWC NU Pundong, Imogiri, Sewon, Bantul, Pleret, Pandak, dan Piyungan.
Kontributor: Markaban Anwar
