Berita

BUPATI BANTUL RESMIKAN KANTOR MWCNU KRETEK

26 February 2022

Unduh gambar :

Jumat (25/02/2022), menjadi hari bersejarah bagi keluarga besar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kapanewon Kretek khususnya dan warga Nahdliyin Kretek umumnya. Sebuah kompleks bangunan gedung dan juga musala yang berlokasi di pedukuhan Greges RT 58, Donotirto, Kretek, Bantul diresmikan secara langsung oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, Lc. sebagai kantor bersama MWCNU Kretek. Tanah dan bangunan ini merupakan wakaf dari keluarga almarhum Simbah Bronto Wiyono.


Melalui putra-putri almarhum tanah kosong yang semula dibiarkan tanpa fungsi diubah menjadi sebuah kompleks bangunan beserta musala yang indah dan luas. Pembangunan gedung dan musala ini didukung oleh Yayasan Wadi Mubarok. Sebuah yayasan yang menampung dana para donatur dari Madinah. Berkat kerja sama yang sangat apik, proses pembangunan gedung dan musala berjalan lancar meski hingga saat ini belum selesai 100%.


Selanjutnya dari pihak keluarga diwakili putra-putri almarhum Simbah Bronto Wiyono, menyerahkan segenap bangunan gedung, musala, dan tanah diniatkan untuk diwakafkan kepada MWC NU Kapanewon Kretek. Pihak keluarga memiliki niat agar tanah maupun gedung yang diwakafkan ini dapat menjadi amal jariyah yang pahalanya mengalir tiada terputus bagi almarhum Simbah Bronto Wiyono kakung putri.


Bertindak selaku nazir, Ketua Tanfidziah MWC NU Kretek, Drs. Surahmanta menyampaikan dalam sambutannya bahwa MWC NU Kretek sangat berterima kasih atas amanah besar ini. MWC NU Kretek beserta banom-banomnya siap mengelola amanah besar ini untuk kemaslahatan masyarakat tidak hanya di wilayah setempat, lebih jauh lagi untuk wilayah Kretek bahkan yang lebih luas lagi.


Di kesempatan lain Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Lc. menyampaikan bahwa harta benda yang kita miliki sejatinya akan memberi manfaat lebih jika diwakafkan. Dicontohkan oleh beliau kotak KOIN. Melalui gerakan kecil berbasis masyarakat ini, NU membuktikan dapat memberi manfaat kepada masyarakat luas. Uang receh berupa koin ketika dikumpulkan memiliki nilai yang besar hingga dapat dibelikan ambulans. Dari ambulans, NU dapat menebar manfaat yang lebih luas bagi umat.


Terlebih wakaf berupa tanah sekaligus bangunan seperti yang dilakukan keluarga almarhum Simbah Bronto Wiyono ini. Hal yang sangat luar biasa dan tentunya akan menebar manfaat yang lebih besar lagi. Belum lagi pahala yang akan selalu mengalir bagi keluarga.

Selain itu, bupati juga berpesan agar MWCNU Kretek benar-benar mampu memanfaatkan fasilitas yang ada ini untuk kemakmuran masyarakat. Organisasi harus mampu merespons kepedulian masyarakat ini dengan program-program dan gerakan yang benar-benar mampu meberikan warna dan kemanfaatan bagi masyarakat luas.


Peresmian kantor ini dihadiri berbagai kalangan. Di antaranya Panewu Kretek, Lurah Kalurahan Donotirto, Kapolsek Kretek, Danramil Kretek, dan tentunya PCNU Bantul yang dalam hal ini hadir secara langsung Ketua Tanfidziyah PCNU Bantul Dr. H. Riyanta, M.Hum


Acara peresmian sekaligus pembukaan Lailatul Ijtima’ dalam masa pandemi ini ditutup dengan pengajian dari KH Husein dari Bugisan Yogyakarta. Kiai asli Cirebon yang lebih dikenal dengan nama Pak Uceng ini menyambut gembira ghirah masyarakat dalam mengikuti majelis ilmu seperti malam itu. Dalam ceramahnya beliau menyampaikan bahwa semangat untuk ngaji tidak boleh dikalahkan oleh pandemi. Pandemi bukan alasan untuk tidak terus mengaji.


Majelis lailatul ijtima’ malam itu mampu menggerak seluruh sendi NU di wilayah Kapanewon Kretek. Seluruh banom mulai dari IPNU, IPPNU, Ansor, Banser, Fatayat, Muslimat hingga jamaah NU dari berbagai wilayah di Kapanewon Kretek bersatu padu, bersama-sama menyukseskan acara ini. (red015)

   

Kontributor: Murwantoro

BERITA LAINNYA