03 October 2021
Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Kapanewon Sedayu menyelenggarakan Makesta (Masa Kesetiaan Anggota), Ahad (4/10/2021) di Cawan, Argodadi, Sedayu, Bantul.
Makesta hari yang digelar kali ini mengusung tema "Mewujudkan Generasi Militan Berjiwa Nasionalisme dan Berkarakter Aswaja".
Menurut Rekanita Isna, dengan adanya Makesta ini berharap dapat semakin menumbuhkan rasa cinta terhadap NU, serta PAC IPNU IPPNU Sedayu senantiasa memberikan wadah untuk bersatu dengan tujuan yang sama yaitu berjiwa Aswaja.
Kegiatan Makesta ini dibuka oleh Panewu Kapanewon Sedayu, Drs. Lukas Sumanasa. Beliau juga berpesan supaya para generasi muda selalu mengedepankan sikap terbuka, jujur, dan dapat dipercaya.
Kegiatan ini diikuti sekitar 30 orang. Nampak hadir pada kegiatan tersebut, Rois Syuriah MWC NU Sedayu Kiai H. Asnawi Dahlan, Ketua NWC NU Sedayu Kiai Muhammad Syahid, Pengurus Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Bantul, Fatayat NU, Muslimat NU, Ansor, Banser, Kamituwo Argodadi, Dukuh Cawan Argodadi, serta tamu undangan lainnya.
Ketua MWC NU Sedayu, Muhammad Syahid, dalam sambutan menyampaikan pesan supaya bersungguh-sungguh dalam berkhidmat kepada organisasi khususnya organisasi keagamaan.
“Berkah dari khidmat kita sekarang akan dirasakan beberapa tahun yang akan datang, baik dari keluarga yang tenteram maupun hidup yang nyaman. Berkhidmat dan berjuang di IPNU IPPNU harus semangat dan lillahita'ala,’ kata Muhammad Syahid.
Pengurus PC IPNU IPPNU Kabupaten Bantul Ruslan Abdul Parid menyampaikan kepada peserta Makesta supaya menjalani rangkaian acara Makesta dengan rileks namun tetap harus semangat.
“Pendidikan dalam Makesta mari diikuti dengan semangat, sebab 10-15 tahun ke depan kitalah yang akan meneruskan perjuangan para ulama,” ujar Ruslan Abdul Parid.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan Makesta kali ini yaitu Materi Kepimpinan oleh Dian Utami, S.E., Ketua Fatayat NU Sedayu, Materi IPNU IPPNU oleh Ruslan Abdul Parid dan Ulul Faizah, S.Hum, PC IPNU IPPNU Kabupaten Bantul, Materi Aswaja oleh Miftahur Rozaq), dan Materi Kebangsaan oleh Nova Andriyanto, S.Sos. (War)